- Oleh MC KOTA PADANG
- Minggu, 24 November 2024 | 09:05 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 24 November 2023 | 18:36 WIB - Redaktur: Kusnadi - 55
Padang, InfoPublik - Kabid Dalduk Pergerakan DP3AP2KB Kota Padang Andi Amir mengatakan, tujuan digelarnya Mini lokakarya percepatan penurunan stunting untuk berkomitmen serta memperkuat keberadaan Puskesmas dan Balai Penyuluh KB Lubeg.
Mini lokakarya percepatan penurunan stunting diikuti Sekcam Lubeg Yona Kartika Dewi, para lurah se-Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Bidan, kader KB, TPK, dan Korlap PKB di lantai III aula kantor Camat Lubeg, Kamis (23/11/2023).
Kabid Dalduk Pergerakan Andi Amir, menyampaikan kepada para lurah untuk mengantisipasi penyakit stunting berawal dari calon pengantin (Catin) yang akan menikah. Bahkan dari remaja putri.
Di lingkungan kecamatan Lubeg tiga bulan menjelang menikah setiap Calon pengantin (Catin) pasti mendatangi lurah. Lurah jangan langsung menggoreskan tanda tangannya. Tanya dulu kapan menikah dan lain sebagainya, sebut Kabid Dalduk Andi Amir.
"Lalu kontak TPK, kasih tahu, bahwa ada Catin akan menikah, dampingi sampai selesai. Diskrining, manfaatkan Elsimil, layani untuk membuka serta menjawab semua pertanyaan dari Elsimil sampai keluar hasilnya, ideal atau bermasalah kesehatannya," ucap Andi Amir pada para lurah se kecamatan Lubeg.
Kesehatan catin bermasalah TPK berikan edukasi, tunda kehamilan, sembuhkan dulu penyakitnya. Sebab terjadi kehamilan maka akan melahirkan anak stunting. Setelah sehat lanjutkan dan berjuanglah, ujarnya.
" Makanya penting peran pak lurah dan TPK untuk mengatasi stunting. Andaikan setiap Catin yang akan menikah lepas begitu saja dari TPK dan pak lurah, maka stunting akan semakin banyak di lingkungan Lubuk Kilangan dan tidak akan bisa mengatasinya," pesan Andi Amir.(MC Padang/Irwan Rais)