Pemko Padang Targetkan Satu Bank Sampah di setiap RW

Padang, InfoPublik - Guna mengurangi volume sampah, terutama sampah rumah tangga, yang sampai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Walikota Padang mencanangkan adanya bank sampah di setiap RW.

Demikian disampaikan Walikota Padang Hendri Septa saat berkunjung ke Bank Sampah Maju Bersama Kelurahan Jati Baru Kecamatan Padang Timur, Senin (20/11/2023).

Menurut Wako, saat ini setiap harinya Kota Padang menghasilkan 650 ton sampah sehari. Dengan jumlah tersebut diprediksi pada tahun 2026, TPA Air Dingin akan penuh dan tidak mampu lagi menampung sampah di Kota Padang.

"Saya mengapresiasi keberadaan bank sampah, karena hingga saat ini melalui program bank sampah berhasil mendaur ulang 100 ton sampah," kata Wako.

Untuk itu, lanjut Wako, Pemko Padang mendorong berdirinya bank sampah dengan menargetkan adanya bank sampah di setiap RW di kelurahan.

Ia juga mengapresiasi PT Pegadaian yang telah ikut andil dalam upaya pengurangan sampah, melalui program menabung sampah menjadi emas. Dimana sampah yang dikumpulkan warga di bank sampah akan dihitung dan dimasukkan ke dalam saldo tabungan, yang dikonversikan dengan nilai emas.

'"Jadi bank sampah tidak hanya mengurang volume sampah, namun juga dapat menjadi sumber pendapatan masyarakat, yang tentunya dapat membantu perekonomian warga," tambah Wako.

Dalam kesempatan ini Wako juga mengadakan, Pemko Padang telah mengatakan perang terhadap sampah, dimana ia telah memerintahkan Camat dan Lurah untuk melakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan) terhadap masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.

Sejalan dengan itu, Camat Padang Timur Siska Meilani mengatakan pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) K3, di kelurahan yang rawan sampah.

"Kita telah membuat Satgas Perintis di Kelurahan Jati Baru, dimana Satgas ini bertugas melakukan pengawasan terhadap warga yang membuang sampah ke aliran sungai, maupun menumpuk sampah di trotoar di sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan," kata Siska. (MC Padang/RA).