- Oleh MC KOTA PADANG
- Senin, 16 Desember 2024 | 15:24 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 7 September 2024 | 15:43 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 191
Padang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, dianugerahi gelar kepangeranan Jawa dari Ketua Dewan Pendiri Masyarakat Adat Nusantara (Matra), Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangku Alam II.
Gelar tersebut diberikan dalam acara Puncak Festival Adat Budaya Nusantara (FABN) III Sumatera Barat yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Sumbar, Kota Padang pada Jumat (6/9/2024).
Andree Algamar menerima gelar "Kanjeng Pangeran Haryo" di depan namanya, dengan tambahan Wiro Negoro di belakangnya. Sehingga, kini namanya menjadi KPH Tuanku Rajo Kaciak Sutan Andree Harmadi Algamar Wiro Negoro. Gelar ini diberikan sebagai penghormatan atas jasanya dalam memajukan budaya dan adat istiadat di Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada KGPAA Mangku Alam II atas kehormatan besar ini. Gelar ini merupakan simbol penghargaan tinggi dalam tradisi kebangsaan Jawa, dan saya merasa sangat terhormat menerimanya,” ujar Andree.
Andree juga mengapresiasi penyelenggaraan FABN III di Kota Padang, yang menghadirkan raja-raja, sultan, datu, serta tokoh adat dari berbagai wilayah Nusantara.
"Saya sangat bersyukur bisa bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh adat dan budaya dari seluruh Indonesia. Event ini mempererat hubungan budaya kita meski berbeda suku, agama, dan ras," tambahnya.
Selain gelar kepangeranan, Andree juga menerima penghargaan dari Ketua Umum DPP Matra, KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukkajannangang, atas dukungan penuh Pemkot Padang dalam pelaksanaan FABN III di Sumatera Barat.
KPH Andi Bau Malik Barammamase menekankan pentingnya menjaga adat dan budaya Nusantara.
“Melalui FABN, kami terus berupaya melestarikan seni budaya Nusantara bagi generasi penerus. Kami tidak ingin warisan budaya ini hilang oleh arus globalisasi,” ungkapnya.
(MC Padang/June)