Romanus Salut Keuletan Orang Sulawesi Selatan

Merauke, InfoPublik - Bupati Merauke Romanus Mbaraka salut terhadap keuletan orang Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).Hal itu terkait dengan  di mana ada kehidupan, pasti orang Sulawesi Selatan atau KKSS ada di situ.

‘’Di mana ada kehidupan di situ ada orang Sulawesi Selatan. Hebatnya lagi, bahwa mereka tidak pernah ribut, akan tetapi mereka mampu berbaur dengan orang yang ada di sekitar situ,’’ kata Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, saat menghadiri puncak HUT KKSS ke-47 di Sekretariat KKSS Kabupaten Merauke Jalan Doremkai, Kelurahan Samkai Merauke, Sabtu (18/11/2023).

Romanus juga mengakui konstribusi orang KKSS untuk pembangunan di Tanah Animha Merauke sangatlah besar. Tidak hanya dalam bidang ekonomi, namun hampir seluruh aspek kehidupan.

Orang nomor satu di Merauke itu mengajak seluruh warga Sulawesi Selatan yang tergabung dalam KKSS untuk tetap mempertahakan apa yang menjadi semboyan orang KKSS yakni Si Patuo (saling menghidupi), si Patokkong (saling membangun), si Pakkatau (saling memanusiakan satu sama lain) Si Pakkalebbi (saling menghargai) dan si PanggaPeringgerang (slaing mengingatkan) yang diikat dengan motto Kabupaten Merauke Izakod Bekai Izakod Kai (satu hati satu tujuan).

Ia mengaku banyak belajar dari orang Sulawesi Selatan yang dengan keuletannya berhasil merintis usaha mereka. ‘’Saya ingin kami orang Marind harus banyak belajar orang Sulawesi Selatan,’’imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KKSS Kabupaten Merauke Fadly Burhan mengungkapkan bahwa jumlah pilar yang ada di KKSS Kabupaten Merauke sebanyak 12 pilar dengan empat suku besar yakni Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar. Meski Mandar sudah bagian dari Provinsi Sulawesi Barat) namun di perantuan tetap bergabung dengan KKSS.

Kehadiran bupati Romanus Mbaraka di puncak HUT KKSS tersebut disambut Ketua KKSS Kabupaten Merauke dengan memakaikan pakai bodo dan topi atau songkok raja.(McMrk/02/Ngr/Eyv)