- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 23 November 2024 | 06:30 WIB
:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Jumat, 17 November 2023 | 16:12 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 84
Banjarbaru, InfoPublik - Setelah pengajuan rute baru angkutan bus melalui skema Buy The Service (BTS) Oleh Wali Kota Banjarbaru H.M Aditya Mufti Ariffin kepada Direktur Angkutan Jalan Kementrian Perhubungan RI, pada bulan September 2023 lalu, Kota Banjarbaru sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dipastikan telah siap menambah rute angkutan perkotaan di sejumlah jalan, guna menjangkau wilayah-wilayah yang belum terakomodasi selama ini.
Namun sebelum itu, layanan bus ini telah mulai dilakukan uji coba sebagai tahapan awal pengadministrasian dari Kementerian Perhubungan RI.
Terhitung mulai hari ini Jumat (17/11/2023) hingga tiga hari ke depan atau hari Sabtu dan Minggu, angkutan perkotaan Banjarbaru ini mulai dilakukan uji coba.
Demikian diungkapkan, Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru H. Eddy Sabara, di kantornya Kamis (16/11/2023).
“Setelah diuji coba nanti kita lakukan evaluasi, di mana hasil uji coba dan evaluasi banyak peminat maka keputusan akhir ada di Kementerian yang bersedia membantu,” ujar Eddy.
Beberapa faktor yang menjadi penentu hasil evaluasi, ia menyebutkan, salah satunya adalah banyaknya peminat untuk menumpangi angkutan tersebut.
Begitu pun dengan titik-titik pemberhentian, pihaknya juga turut melakukan penyesuaian dengan uji coba. Sebab sejumlah rute nantinya akan melewati wilayah pemukiman dan juga jalanan baru.
“Untuk di jalan Ahmad Yani itu sudah ada halte-haltenya, sedangkan seperti di jalan jalan dalam seperti Lingkar Selatan atau Utara akan kita gunakan titik pemberhentian atau cekpoint untuk naik turun penumpang,” jelas dia.
Kendati demikian, kata dia saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan kapan bus ini akan beroperasi.
“Sementara belum dapat dipastikan tanggal operasinya, minggu ini kita gencarnya mengenalkan mempromosikan karena kita melihat dari lokasi juga terbilang strategis maka kami berusaha mengakomodasinya,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Pelaksana Seksi Angkutan dan Terminal Dishub Banjarbaru, mengatakan pihaknya menyediakan dua armada bus untuk melakukan uji coba dengan jam keberangkatan dimulai pukul 06.30 Wita pagi dari titik awal Terminal Gambut Barakat KM 17.
“Semua bus berangkat di titik Terminal Gambut dengan estimasi perjalanan satu jam sampai kepada terminal Simpang Empat Banjarbaru, sekitar pukul 07.30 Wita,” sebut Aqilla Fadia Haya, Pelaksana Seksi Angkutan dan Terminal Dishub Banjarbaru.
Kemudian dengan waktu tunggu selama 15 menit, bus dari Terminal Simpang Empat kemudian berangkat lagi ke Terminal Gambut Barakat.
“Kemudian bus stop, lanjut lagi sore pukul 16.00 sampai 17.00 dengan estimasi waktu yang sama dengan pagi hari,” sambungnya.
Sementara untuk rutenya, pihaknya menyediakan angkutan perkotaan dalam dua koridor yakni koridor 1 dan 2.
Koridor satu meliputi Terminal Gambut Barakat KM 17-Lingkar Utara-Bandara Syamsudin Noor-Jalan Karang Anyar-Jalan Panglima Batur-Terminal Simpang Empat dan sebaliknya.
“Koridor satu, setiba di Jalan Panglima Batur bus akan memutar di bundaran pendidikan arah ke pinus dna keluar ke Simpang Empat. Jika dari rute Simpang Empat bus akan memutar di depan museum menuju jalan Panglima Batur,” jelasnya.
Untuk koridor dua meliputi Terminal Gambut Barakat KM 17-Liang Anggang-Jalan Trikora-Komplek Perkantoran Gubernur-Jalan Palam-Cempaka-Terminal Simpang Empat dan juga sebaliknya.
“Titik naik dari Simpang Empat hanya melalui Terminal dan tidak bisi turun di Ahmad Yani, jika ingin mau turun di cek point yang belum memiliki titik pemberhentian bus lain,” ungkapnya.
Hal itu dilakukan, katanya agar menghindari tumpang tindih rute angkutan perkotaan Banjarbaru dengan bus lain seperti Banjar Bakula.
“Di jalan Ahmad Yani kan sudah ada BTS, dan kita menghindari tumpang tindih rute dengan tujuan membuat akomodoasi yang belum ada atau belum terlayani oleh angkutan umum,” pungkasnya. (Orz/AP/MedCenBJB)