Masuk Tahun ke-9 dana Desa di Gorontalo Capai Rp4,6 T

Kota Gorontalo, InfoPublik – Di tahun yang ke-9 keseluruhan anggaran dana desa dari pemerintah pusat untuk 657 desa se-Provinsi Gorontalo sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2023 telah mencapai lebih dari Rp4,6 triliun.

Hal ini disampaikan Kabid PPMDP Irfan Gani yang mewakili Plt Kepala Dinas Dukcapil dan PMD Provinsi Gorontalo pada rapat evaluasi pembangunan kawasan perdesaan yang diintegrasikan dengan evaluasi pelaksanaan dana desa tahun 2023, Selasa (14/11/2023).

“Capaian pembangunan desa bahwa anggaran dana desa telah memberi sumbangsih atas peningkatan indeks desa membangun (IDM). hasil perhitungan indeks desa membangun tahun 2023 mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya terutama pada kenaikan desa mandiri dan penurunan jumlah desa tertinggal,” kata Irfan Gani,

Ia menjelaskan berdasarkan hasil pemutakhiran data IDM, status desa di Provinsi Gorontalo telah mengalami peningkatan yaitu sudah terdapat 93 desa dengan status mandiri, 306 desa dengan status maju, 255 desa dengan status berkembang dan tinggal tersisa 3 desa dengan status tertinggal.

“Saya apresiasi dan ucapkan selamat atas pencapaian desa mandiri sebanyak 93 desa tersebut, semoga dipertahankan dan memotivasi desa lainnya,” ujar Irfan Gani.

Dari hasil pemutakhiran indeks desa membangun (IDM) telah digunakan dalam support indikator penetapan perhitungan dana desa oleh Kementerian Keuangan yakni pada alokasi afirmasi khususnya bagi status desa tertinggal dan desa sangat tertinggal serta alokasi kinerja, support ini diharapkan menjadi solutif bagi penerima afirmatif dalam peningkatan kemandirian desa dan mengentaskan kemiskinan. serta penyemangat untuk penerima alokasi kinerja kedepan dan semakin besar untuk alokasi kinerja.

Tahun 2023 dana desa teralokasi sebesar Rp525 miliar sedikit menurun dengan tahun kemarin sebesar Rp563 miliar, namun memasuki triwulan IV tahun ini ada ketambahan alokasi kinerja sebesar Rp19 miliar yang tersebar di 123 desa se-Provinsi Gorontalo.

“Data yang kami terima per tanggal 9 November 2023, dana desa yang telah cair ke Rekening Kas Desa sebesar Rp508 miliar lebih atau 93,24 persen” jelas Irgan Gani saat menyitir sumber data KPPN Gorontalo.

Irfan Gani merinci realisasinya,  dana desa reguler tahap I sebesar Rp163 miliar lebih yang meliputi seluruh desa sebanyak 657 desa sudah melakukan pencairan. Dana desa reguler tahap II sebesar Rp161 miliar lebih (seluruh desa sebanyak 657 desa sudah melakukan pencairan),  dana desa reguler tahap III Rp91 miliar lebih (sudah 449 desa yang sudah melakukan pencairan dan masih tersisa 208 desa yang belum cair).

“Penyaluran BLT dana desa untuk salur I-III bulan Januari sampai dengan September sudah seluruh desa atau 657 desa sudah melakukan penyaluran dengan anggaran tersalur sebesar Rp57 miliar lebih, dan untuk salur IV Oktober sampai dengan Desember sudah 576 desa dengan anggaran sebesar Rp16 miliar lebih,” ujar Irfan Gani.

Irfan gani berharap melalui kegiatan ini akan terbangun komitmen kuat bersama untuk mengawal dan mengantarkan “desa” mencapai kemajuan dan kemandirian hingga terwujud kesejahteraan bagi seluruh rakyat di Provinsi Gorontalo.

“Saya harapkan pula pertemuan ini mampu memberikan konstribusi bagi peningkatan kualitas program ke depan, serta sebagai bentuk perwujudan dari komitmen bersama untuk menyukseskan program kegiatan,” tutup Irfan Gani. . (mcgorontaloprov/echin)