Pemkab Kayong Utara Canangkan Poskestren untuk Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Sukadana, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana meresmikan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) di Pondok Pesantren Tahfiz Baitul Qur'an, Kecamatan Sukadana, pada Senin (13/11/2023).

Peresmian Poskestren tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya.

Romi mengatakan adanya Poskestren ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Kayong Utara secara luas khususnya di lingkungan pondok pesantren.

"Hal ini merupakan wujud upaya kesehatan berbasis masyarakat di lingkungan pondok pesantren melalui prinsip dari, oleh, dan untuk warga pondok pesantren yang mengutamakan pelayanan promosi kesehatan terutama pencegahan tanpa mengabaikan aspek pengobatan," ujarnya.

Menurut Romi, cara membangun pesantren sehat adalah pesantren yang melakukan proses untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan yang informatif dan mempengaruhi masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung merubah perilaku dan menjaga serta meningkatkan kesehatan masyarakat pesantren.

"Di dalam konstitusi kita disebutkan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap individu dan semua warga negara dengan demikian akan menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa pencanangan Poskestren merupakan program yang digulirkan pemerintah saat ini, yakni mengembangkan pos kesehatan di lingkungan pondok pesantren.

"Pada prinsipnya keberadaan Poskestren ini berperan aktif adalah unsur-unsur pondok pesantren itu sendiri dan pemerintah sifatnya hanya memberikan dukungan fasilitatif," jelas RW.

Pelaksanatugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Kayong Utara, Iwan Dwi Purnomo mengatakan kegiatan pencanangan Pondok Kesehatan Pesantren (Poskestren) merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong dan meningkatkan kesehatan masyarakat yang bertepatan dengan Gari Kesehatan Nasional yang ke-59.

Ia menegaskan dasar pelaksanaan pencanangan Poskestren adalah Surat Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Usaha Kesehatan Sekolah.

"Kegiatan Poskestren di Ponpes Tahfizh Baitul Qur'an saat ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional ke 59, tentunya dengan tema Tranformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju," kata dia.

Iwan mejelaskan, tujuannya dari kegiatan tersebut adalah agar dapat menggambarkan bagaimana keberhasilan tranformasi kesehatan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dengan kolaborasi dengan melibatkan semua pihak terkait mampu mendorong dan meningkatkan masyarakat untuk hidup lebih sehat.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Tahfiz Baitul Qur'an Burhanudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara karena fasilitas pendidikan agama di tempatnya menjadi pilot project (percontohan) pencanangan Poskestren.

"Kami bersyukur pondok pesantren Baitul Qur'an menjadi pilot project pencanangan Pos Kesehatan Pesantren ini. Kami berterima kasih Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara menempatkan Poskestren di pondok kami," ucapnya. (MC Kab. Kayong Utara/bila)