- Oleh MC KAB SAMBAS
- Selasa, 19 November 2024 | 16:03 WIB
:
Oleh MC KAB SAMBAS, Selasa, 7 November 2023 | 17:36 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 75
Sambas, InfoPublik - Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH buka secara resmi kegiatan peningkatan kapasitas DAI dan Penyuluh Agama se-Kabupaten Sambas yang dilaksanakan di Hotel Pantura Jaya Sambas, Selasa (7/11/2023).
Menghadirkan 200 peserta yang berasal dari 19 kecamatan se-Kabupaten Sambas, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi dari arah kebijakan pemerintah daerah kabupaten Sambas dengan Sambas Berkemajuan, khususnya pada point pertama program bentuk iman guna peningkatan kualitas kehidupan umat beragama.
Perkembangan arus modernisasi zaman serta dinamika yang terjadi di masyarakat yang semakin berkembang turut menjadi tantangan bagi para DAI dalam melaksanakan tugas fungsi DAI dan Penyuluh agama sehingga pelaksanaan kegiatan ini mampu memberikan titik terang guna menjawab tantangan tersebut.
Mengawali sambutan nya Bupati Sambas, H. Satono mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan yang sangat luar biasa pada hari ini dalam rangka turut menyukseskan proses pembangunan yang tertuang dalam program unggulan Sambas berkemajuan khususnya pada poin Bentuk Iman.
“ini adalah bagian dari ikut menyukseskan program Sambas berkemajuan karena tertuang dalam visi misi Sambas berkemajuan, dan salah satu dari sembilan program unggulan yaitu pointer pertama yaitu bentuk iman,” Buka H. Satono.
Bupati Sambas, H. Satono kembali mengatakan bahwa sinergi, kolaborasi serta kerja sama semua komponen-lah yang akan menjawab dinamika yang terjadi guna mensukseskan pelaksanaan pembangunan sampai hari ini, dalam hal ini adalah turut hadirnya DAI serta penyuluh agama di Kabupaten Sambas guna membangun peradaban Islam di Kabupaten Sambas.
“Kalau tidak ada hadir DAI serta penyuluh agama tidak mungkin Bupati mampu membangun peradaban Islam hari ini,” tambah H. Satono.
Pada kesempatan tersebut, Bupati berpesan kepada peserta yang hadir untuk bijak dalam penggunaan media IT serta penggunaan bahasa dalam rangka penyebaran keislaman, serta tulus ikhlas dalam berdakwah.
“Saya berpesan betul, kepada DAI dan penyuluh untuk cerdas dalam penggunaan IT dan berucap di mana pun jangan sampai dalam bertutur terkena pasal UU ITE,” tambah H. Satono.
Menegaskan pesan yang sampaikan sebelumnya, H. Satono ,mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir untuk menjauhi sikap-sikap menghujat dalam rangka pelaksanaan tugas karena itu bukan sebuah sikap yang mencerminkan institusi tersebut.
“Perilaku menghujat bukan dari bagian ciri khas dari Dewan dakwah Islam Indonesia bukan daripada penyuluh-penyuluh pemerintah daerah kabupaten Sambas itu kalian ingat,” ujar H. Satono.
Menutup Sambutan nya Bupati, H. Satono meminta kepada seluruh peserta yang hadir untuk turut menyampaikan hal terkait pembangunan pemerintah kepada masyarakat ramai di dalam berbagai momentum guna membantu pemerintah dalam rangka lakukan percepatan pembangunan.
“Membantu pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan terjemahkan bahasa pembangunan itu dengan bahasa agama, sampaikan di dalam berbagai momentum yang antum miliki pesan pembangunan pemerintah kalian bagian dari corong menyampaikan informasi serta hal-hal baik kepada khalayak ramai,” tutup H. Satono. (MC Kab Sambas/PIKP)