: Para Dewan dan Tim Pelaksana Smart City Kota Dumai Sampaikan Capaian Positif Enam Quickwin 2023-Foto:Mc.Dumai
Oleh MC KOTA DUMAI, Senin, 6 November 2023 | 04:08 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 50
Dumai, InfoPublik - Asisiten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Dumai, Muhammad Syafie menghadiri agenda Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap II yang dilangsungkan secara virtual di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Jumat (3/11/2023) siang.
Sebagai informasi, agenda yang diselenggarakan Kemenkominfo RI tersebut, merupakan tindak lanjut dari Evaluasi Implementasi Tahap I di pertengahan tahun ini. Tujuannya, untuk menilai hasil implementasi program kota cerdas pada kota/kabupaten yang terpilih pada periode 2017-2022, termasuk Kota Dumai.
Asisten III Setdako Dumai, Syafie mengawali kegiatan tersebut dengan sambutan pembuka sekaligus menyapa hangat tim asesor sebanyak lima orang dari kalangan akademisi serta praktisi ahli yang telah ditunjuk Kemenkominfo RI.
Kemudian, agenda dilanjutkan dengan pemaparan capaian kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Dumai dalam Implementasi Kota Cerdas 2023, yang disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai, Khairil Adli.
Kadiskominfotiksan Dumai mengawali paparannya dengan menyebutkan sejumlah regulasi yang menjadi dasar pelaksanaan Program Smart City di Kota Dumai. Hal itu antara lain terdapat Peraturan Wali Kota Dumai Nomor 30 Tahun 2023 tentang Masterplan Smart City Kota Dumai Tahun 2022-2032 dan Keputusan Wali Kota Dumai Nomor 049/563/2023 tentang Pembentukan Dewan Kota Cerdas (Smart City) Pemerintah Kota Dumai Tahun 2023.
Dilanjutkan dengan penjelasan capaian dari masing-masing dimensi Smart City. Pada Masterplan Smart City Kota Dumai di Tahun 2023, Kota Dumai mengusung enam Quickwin, yaitu Smart Governance (Si-Lawo), Smart Branding (Kampoeng Kuliner), Smart Economy (SiNaker), Smart Living (Sakti QRIS), Smart Society (Penjernihan Air Gambut), Smart Environment (Khidmat Kebersihan).
"Program-program tersebut seluruhnya telah berjalan sepenuhnya di 2023. Dan yang menjadi quick win unggulan salah satunya yakni Smart Society, Program Kerangka National Urban Water Supply Project (NUWSP) Kota Dumai Kapasitas 120 Liter Per Detik (100% Operasional), dan program B to B SPAM Wilayah Pelayanan Medang Kampai Kapasitas 150 Liter Per Detik (90% Kontruksi),"kata Adli.
Diterangkannya kepada tim asesor, Pemerintah Kota Dumai mendapatkan penghargaan tingkat nasional dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda). karena dinilai berhasil dalam mewujudkan pemenuhan akses layanan air minum di daerah dalam NUWSP.
Selain Smart Society, Adli juga menyampaikan salah satu prestasi yang diraih Pemerintah Kota Dumai atas realisasi optimal dari Smart Environment (Khidmat Kebersihan), yakni penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
"Alhamdulillah, 2023 Pemerintah Kota Dumai meraih penghargaan tertinggi di Bidang Kebersihan Lingkungan Perkotaan. Penghargaan Adipura ini perdana diraih Pemko Dumai di bawah kepemimpinan Wali kota Dumai,Paisal," tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Kadiskominfotiksan Dumai, berbagai dampak positif dari penyelenggaraan Smart City di Kota Dumai telah dirasakan masyarakat. Salah satunya dalam dimensi Smart Living. Penggunaan Sistem Aplikasi Terintegrasi (SAKTI) dengan QRIS yang merubah pola konvensional ke Pola Digitalisasi (e-Money) yang telah mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara Signifikan.
"Terkait Stunting juga. Program zero stunting yang terintegrasi dengan beberapa program inovasi dan prioritas yang dibuat di masing-masing organisasi perngkat daerah (OPD) terkait, Kota Dumai meraih Penghargaan Penurunan Prevalensi Stunting 2023 dengan Persentase 10,2% dari Pemerintah Provinsi Riau. Ini memang satu keberkahan untuk Dumai Kota Idaman," imbuhnya.
Tidak hanya itu, kepada tim asesor, Adli mengungkapkan bahwa pada tanggal 12 Mei 2023, telah dilauching secara resmi oleh Menpan-RB RI, yakni Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Dumai yang menampung pelayanan kebutuhan masyarakat dalam satu gedung yang tentunya memberikan kemudahan berusaha melalui proses perizinan di DPMPTSP sudah online dan terintegrasi dengan OSS.
"Atas dasar kemudahan berusaha ini, terjadi kenaikan realisasi investasi selama dua tahun terakhir. Pada tahun 2021, nilai investasi Kota Dumai sebesar lebih kurang 10 triliun mengalami kenaikan sebesar 30% di 2022, yakni sebesar Rp13 triliun lebih, sehingga Dumai meraih predikat terbaik ke II dalam kelembagaan MPP & Klinik LKPM se-Prov. Riau," sebutnya.
Terakhir, Adli mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak terkait dan lapisan elemen masyarakat. Karena menurutnya, ragam capaian positif tersebut tak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang dilakukan secara maksimal.
Setelah sesi paparan, Asisten III di dampingi Kadiskominfotiksan Dumai, Kepala Bappedalitbang Kota Dumai, Drs. Budhi Hasnul, Kepala Dinas DPPKB Dumai, Elywarti, dan sejumlah tim pelaksana dari perangkat daerah lain, menerima beragam pertanyaan dari para tim asesor. (Mc.Dumai/RRA/Eyv)