: Pengalungan medali emas kepada atlet Merauke oleh Sekretaris KONI Papua Selatan Antonio L. Ohoitimur_Foto:Mc.Merauke
Oleh MC KAB MERAUKE, Minggu, 5 November 2023 | 11:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 50
Merauke, InfoPublik - Perolehan medali emas terbanyak untuk Cabang Olahraga (Cabor) pencak silat di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Papua Selatan. Medali tersebut diraih oleh atlet Kabupaten Merauke dengan total 10 medali emas, empat perak dan satu perunggu.
Disusul Kabupaten Mappi dengan perolehan medali tiga emas, empat perak dan delapan perunggu. Kabupaten Boven Digoel berada di posisi ketiga yaitu dua medali emas, delapan perak dan lima perunggu. Kemudian, Kabupaten Asmat dengan satu medali emas, dan dua perunggu.
Ketua Pengprov Cabor IPSI, Cahyo Purnomo menyampaikan terimakasih atas kerjasama semua pihak sehingga selama pelaksanaan berjalan dengan baik aman dan lancar walau sempat ada yang cidera. Cahyo mengutarakan kebanggaannya selalu Ketua Pengprov karena pencak silat masuk dalam 12 Cabor yang diperlombakan untuk Porprov pertama.
"Ini satu kebanggaan bagi kami karena Pencak Silat masuk dalam 12 Cabor yang diperlombakan dalam Porprov Papua Selatan pertama," pungkas Cahyo dalam penutupan di GOR Head Sai Merauke, Sabtu (4/11/2023).
Dihadapan Waket Harian 3 KONI PPS Jeffry Papare, Sekretaris KONI PPS, KONi dan Pengkab ia meminta agar seluruh atlet tetap dan terus diperhatikan oleh pemerintah, begitu juga dengan sarana prasarana maupun SDM yang masih minim menjadi catatan untuk diprioritaskan guna lebih memaksimalkan pembinaan dan keberlanjutan peningkatan kemampuan atlet pencak silat.
Kepada segenap atlet yang ikut dalam kejuaraan Porprov itu, Cahyo memberi motivasi bahwa pemenang tidak akan pernah berhenti, berhenti tidak akan pernah menang. Jadi prestasi yang diukir di sini kembangkan di daerah masing-masing, katanya.
Sekretaris Umum KONI PPS Antonio L. Ohoitimur dalam penutupan pencak silat menyampaikan atas nama Ketum KONI PPS ia mengucapkan terimakasih kepada Pengprov IPSI yang sudah sukses menjalankan pelaksanaan Porprov kali ini.
"Menjadi kebanggan kita semua di pulau Papua karena ini yang pertama di Papua. Kesuksesan 12 Cabor bukan hanya program kerja tapi kerjasama semua pihak, dan kita buktikan bahwa PPS bisa menyelenggarakan Porprov," ungkap Antonio.
Pengprov dan Pengkab IPSI ditantang KONI PPS untuk melakukan open turnamen pencak silat. Namun, untuk menuju Kejurda tersebut, didahulukan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia, pengadaan peralatan pertandingan. Bahkan Sekretaris KONI mengatakan bahwa KONI PPS akan membantu peralatan semua Cabor serta peningkatan SDM bagi pelatih dan wasit.
"Selamat kepada yang berprestasi hari ini, terus kembangkan kemampuan dengan berlatih dan persiapkan diri untuk mengikuti event nasional,"tambahnya.(McMrk/Get/Ngr/eyv)