- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Selasa, 26 November 2024 | 10:03 WIB
: Wali Kota Fasha bersama Kader POsyandu se-Kota Jambi
Oleh MC KOTA JAMBI, Jumat, 27 Oktober 2023 | 07:28 WIB - Redaktur: Juli - 48
Jambi, InfoPublik - Pemerintah Kota Jambi bergerak cepat untuk menekan angka stunting (tengkes). Upaya konkret penanganan kasus stunting yang terus digalakkan Pemkot Jambi itu di antaranya melalui penggunaan alat antropometri yang disalurkan kepada Posyandu dan Sekolah PAUD yang ada di Kota Jambi.
Penyaluran Antropometri Kit ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha beserta Bunda PAUD Kota Jambi, Yuliana Fasha, di Lapangan Tenis Diknas Kota Jambi, Rabu (25/10/2023).
“Kami membagikan alat Antropometri Kit ke seluruh Posyandu yang ada di Kota Jambi. Total di Kota Jambi, ada sekitar 400 Posyandu," ujar Fasha.
Alat tersebut menurut Wali Kota Jambi itu, digunakan bagi Posyandu dan sekolah PAUD dalam melaksanakan kegiatan mengukur berat badan, panjang badan, lingkar kepala dan lainnya.
“Sasaran utamanya adalah untuk mendeteksi anak-anak yang stunting dan juga untuk memonitor tumbuh kembang anak balita di Kota Jambi. Semoga orang tua bertambah semangat membawa anaknya untuk datang keposyandu,” timpalnya.
Antropometri kit yang diserahkan terdiri dari alat ukur tinggi bayi dan balita, timbangan digital dan alat ukur lingkar lengan bayi dan balita. Penyaluran Antropometri ini bersumber dari APBD Kota Jambi.
Dia melanjutkan, saat ini stunting merupakan masalah yang strategis karena menyangkut eksistensi masa depan bangsa. Selain itu, stunting bukan hanya masalah pada kondisi tubuh yang pendek saja, tetapi kondisi ini jauh melibatkan pada terindikasinya suatu infeksi kronis dan berulang serta muatan asupan yang tidak sehat.
Sementara itu, Kadinkes Kota Jambi Ida Yuliati menyebutkan, perkembangan pemantauan balita di Posyandu dengan menggunakan Antropometri kit dapat dilaksanakan lebih akurat.
“Pengukuran dilakukan oleh kader-kader Posyandu. Nanti datanya akan terintegrasi dengan Dinkes dan Kemenkes,” ungkpanya.
Antropometri kit ini dihibahkan ke Posyandu sebanyak 321 set dan sebanyak 100 set dibagikan kepada sekolah PAUD di Kota Jambi.
“Semua Posyandu mendapatkan alat Antropomerti Kit yang sama sehingga diharapkan hasil timbangan (anak) juga akan sama. Data hasil penimbangan yang diperoleh pun akan kuat dan tepat, untuk menggambarkan gizi anak di 1.000 hari daur hidupnya,” tutup Kadis Kesehatan itu. (MC Kota Jambi/Hendra/Abu Bakar)