Babak Semifinal Lomba Belan di Maluku Tenggara Berlangsung Aman

Langgur, InfoPublik - Sebanyak delapan peserta lomba belan dalam rangka meramaikan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2023 telah menunjukkan kecepatan dan keahlian mendayung belan di perairan laut Ohoi (desa) Rerean dan Weduar Fer Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, Selasa (24/10/2023).

Delapan tim yang melaju ke semifinal lomba dayung ini antara lain tim belan Kecamatan Kei Besar Selatan, Hoat Sorbay, Kei Kecil Timur Selatan, Kei Besar Utara Timur, Kei Kecil, Kei Kecil Timur, Kei Besar Utara Barat, dan Kei Besar Selatan Barat.

Koordinator seksi lomba belan Seles Ngamelubun mengatakan, partai semi final dikelompokkan dalam dua heat. Heat 1 terdiri dari Tim Kecamatan Hoat Sorbay, Kei Kecil Timur Selatan, Kei Kecil dan Kei Besar Selatan Barat sedangkan Heat 2 antara lain Tim Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kei Besar Selatan, Kei Besar Utara Barat, dan Kei Kecil Timur.

“Hanya pemenang juara 1 dan 2 setiap heat yang akan melaju ke babak final," ujar Seles Ngamelubun.

Hasil perlombaan semifinal, tim belan Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan, Kei Besar Utara Barat,Kei Besar Selatan Barat dan Kei Kecil Timur melaju ke partai final yang akan digelar Rabu (25/10/2023).

“Saya mohon kesadaran dari manager tim dan pendukung agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan seperti speedboat yang masih berkeliaran dengan tujuan yang tidak jelas saat peserta sedang berlomba," ungkapnya.

Untuk kelancaran lomba, dia minta dukungan para camat sebagai manajer tim agar memperhatikan perlombaan final Rabu (25/10/2023) jam 09.00 WIT. Peserta harus melapor ke panitia jam 07.30-08.00 WIT untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan ID  dan  berangkat ke lokasi start.

“Hingga hari ini, antusias dan dukungan masyarakat Kecamatan Kei Besar Selatan Barat sangat luar biasa, apresiasi dan terima kasih untuk semua bentuk dukungan yang diberikan kepada panitia pelaksana," pungkas Seles.

Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun hadir dan melepas peserta lomba belan. (MC. Maluku Tenggara/Adolof Labetubun).