Bupati Ajak Masyarakat Tetap Berkontribusi Wujudkan Deli Serdang Maju & Sejahtera

"Terima kasih atas mandat yang diberikan. Sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk bisa bekerjasama dengan Bapak/Ibu, mencoba mewujudkan sebuah cita-cita, Deli Serdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan," ungkap Bupati di akhir pidatonya pada kunjungan kerjanya di Kecamatan Sunggal, tepatnya di Gedung Maruli Convention Center (MCC), Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Senin (23/10/2023). 

 

Sebelumnya, Bupati dalam penyampaiannya, kunjungan kerja yang dilakukan, selain untuk melihat kondisi terkini wilayah dan masyarakat Kecamatan Sunggal, tapi juga dalam rangka berpamitan atau undur diri. "Karena lebih kurang 10 hari mendatang, akan mengakhiri masa tugas sebagai Bupati Deli Serdang. Tanggal 3 November 2023 nanti, tugas dan tanggungjawab Bupati Deli Serdang akan dilanjutkan Bapak Muhammad Ali Yusuf Siregar sampai akhir tahun 2023, untuk kemudian pelaksana tugas melanjutkan sampai ada bupati terpilih," terang Bupati.

 

Disebutkan Bupati, Sunggal adalah kecamatan yang tidak akan pernah terlupakan. Ada peristiwa Desa Sei Semayang dan berbagai hal lainnya. "Dukungan masyarakat Sunggal, ternyata tidak hanya didapatkan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tapi saya merasa mendapat dukungan dan doa dari seluruh masyarakat, para kepala desa, dan dengan kebersamaan itulah berbagai hal dapat kita capai selama sembilan setengah tahun. Hari ini saya datang, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih, berkat dukungan masyarakat, Sunggal seperti yang kita lihat sekarang ini," imbuh Bupati.

 

Bupati memahami, apa yang dicita-citakan selama ini, Deli Serdang yang maju dan sejahtera, dengan masyarakatnya yang religius, dan rukun dalam kebhinekaan, dan Kecamatan Sunggal menjadi bagian terpenting di dalamnya, belum sepenuhnya bisa diwujudkan. "Kemajuan dan kesejahteraan belum mencapai seperti yang kita inginkan. Saya paham masih banyak jalan yang rusak dan lainnya, untuk itu hari ini saya mohon maaf. Belum tercapainya apa yang kita cita-citakan, sesungguhnya karena keterbatasan saya sebagai bupati yang hanya manusia biasa," cetus Bupati.

 

"Saya mohon maaf, pamit dan undur diri adalah kapasitas saya sebagai Bupati dan istri saya, sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Deli Serdang. Saya tidak pernah pamit dari Bapak/Ibu sekalian, karena saya merasa bahwa saya warga Deli Serdang. Saya bagian dari keluarga Bapak/Ibu sekalian, dan saya berharap kiranya saya tetap Bapak/Ibu terima sebagai bagian keluarga Bapak/Ibu, warga Deli Serdang yang sama-sama mencintai Deli Serdang," ujar Bupati di acara yang dirangkai dengan penyerahan kelengkapan administrasi catatan sipil, bantuan kepada kaum dhuafa dan anak yatim, pemberian sertifikat calon pengantin, bantuan bilal mayit dan penggali kubur, penandatanganan prasasti peresmian masjid, penyerahan bantuan bedah rumah, pemberian makanan tambahan keluarga stunting dan risiko stunting, dan penyerahan bantuan bibit ikan kepada perwakilan kelompok budidaya, dan lainnya.

 

Sebelumnya, Camat Sunggal, Danang Purnama Yuda SSTP dalam laporannya mengemukakan selama ini sudah banyak pembangunan yang telah dilakukan di Kecamatan Sunggal. Ada pemasangan paving block sepanjang 451,4 meter, pengerasan jalan sepanjang 2.000 meter, pembangunan drainase 2,4 kilometer, pembangunan jembatan, bedah rumah dan lainnya. 

 

"Bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, corporate social responcibiltiy (CSR), dan swadaya dari masyarakat serta dari arisan kecamatan, di tahun 2019 sebanyak 56 unit dan tahun 2023 sedang berjalan ada 22 unit. Pekerjaan setelah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) ada 61 paket yang sedang berjalan, sebagian sudah dilakukan dan sebagian lagi terus menyusul di Kecamatan Sunggal," rinci Camat. 

 

Tidak hanya di bidang infrastruktur, pembangunan juga dilakukan di bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya. "Di bidang pendidikan banyak memberikan bantuan, seperti penambahan ruang sekolah. Pemberian bantuan Penerima Bantuan Iuran (PBI), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH) dan lainnya. PBI di tahun 2021 sebanyak 19.451 jiwa dan 2023 sebanyak 22.509 jiwa.