:
Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 23 Oktober 2023 | 14:34 WIB - Redaktur: Tobari - 30
Sleman, InfoPublik - Kelompok Kuliah Kerja Nyata AMPTA Yogyakarta tahun 2023 posko Kunden Jogotirto melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di Kawasan Wisata Candi Abang pada hari Minggu (22/10/2023).
Terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Kepala LPPM AMPTA Yogyakarta, Komunitas Konco Dolan, Forum Lingkungan Hidup (FLH) Berbah, Ikatan Muda Mudi Candi Abang (IMCA), serta warga Sentonorejo Blambangan.
Penanggung jawab kegiatan Kelompok KKN AMPTA, Gaudensius Yonastryawan menyampaikan bahwa kegiatan bersih bersih sampah lingkungan wisata Candi Abang merupakan salah satu kegiatan KKN AMPTA yang berada di Kalurahan Jogotirto.
Adapun dasar pemilihan lokasi kegiatan KKN mengingat bahwa Candi Abang merupakan situs warisan purbakala letaknya berada di puncak perbukitan yang memiliki pemandangan ke semua penjuru arah mata angin.
"Candi Abang bila dikelola dengan baik bisa menjadi lokasi wisata yang menarik karena memiliki potensi daya tarik wisata yang sangat besar berupa situs Candi dan lokasi pemandangan yang indah," ucap pria yang biasa dipanggil Den ini.
Juga disampaikan oleh Den bahwa kegiatan bersih-bersih ini dimulai dari parkiran juga jalan menuju lokasi Situs Candi berjarak kurang lebih 700 meter yang merupakan jalan berbatu putih. Pembersihan juga dilakukan di sekitar lokasi situs Candi Abang.
Selain menginisiasi kegiatan bersih bersih kelompok KKN AMPTA juga memberikan bantuan tempat sampah yang diletakkan di sepanjang jalan menuju puncak bukit. "Semoga masyarakat Sekitar wisata Candi Abang bisa menjaga dan memanfaatkan keberadaannya," tambah Den.
Kepala LPPM Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) AMPTA Yogyakarta Hary Hermawan menyampaikan kegiatan bersih-bersih sampah sampah di Kawasan Wisata Candi Abang yang diiringi dengan pemasangan tempat sampah di beberapa titik merupakan iniisiasi dari kelompok KKN STP AMPTA yang ada di kalurahan Jogotirto.
Kegiatan ini bekerja sama dengan FLH Berbah, konco dolan, IMCA dengan harapan akan menjadi pematik bagi masyarakat sekitar serta wisatawan untuk lebih mencitai alam menjaga lingkungan untuk bebas dari sampah.
“Mengingat kebersihan merupakan salah satu poin paling penting dalam komponen sapta pesona. Harapannya akan berdampak pada pengalaman wisatawan secara keseluruhan serta menjadi kenangan yang baik bila tempatnya bersih odan menyenangkan," jelas Hary.
Ketua FLH Kapanewon Berbah Kusnadi mengingatkan tentang perlunya mengelola sampah yang ada di lokasi kawasan wisata. Selain untuk memberikan suasana yang bersih, nyaman bagi pengunjung juga dengan mengelola sampah ada perputaran ekonomi yang terjadi.
“Meski hasil tidak besar namun hasil itu merupakan apresiasi atas tindakan mengelola sampah. Sesuai dengan harapan bupati Sleman melalui Surat Edaran nomor 30 tahun 2021 tentang pengelolaan dan pemilahan sampah dari sumbernya,” ujar Kusnadi.
"Nanti ketika sampah hasil bersih bersih terkumpul akan diambil oleh team pengolah sampah merupakan unit kegiatan FLH Berbah yang dikelola oleh Mas Wijiyono Klampengan yang juga pembudidaya maggot," tutup Kusnadi. (Kusnadi/KIM Berbah/toeb)
