- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Minggu, 24 November 2024 | 03:23 WIB
: Foto : Adolof Labetubun
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Minggu, 22 Oktober 2023 | 21:26 WIB - Redaktur: Juli - 97
Langgur, InfoPublik - Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Maluku Kombes Pol Marthen Luther Hutagaol mengapresiasi kegiatan Festival Pesona Meti Kei 2023 yang digelar Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
“Saya senang. Menurut saya acara ini sangat baik dalam rangka mempromosikan Maluku Tenggara ke masyarakat lokal, nasional dan internasional. Banyak hal-hal baik di Maluku Tenggara yang bisa diperkenalkan ke orang banyak. Sudah terbukti ada beberapa orang asing di lokasi ini," ujar Irwasda Polda Maluku di Pantai Ngiarwarat Ohoidertawun, Minggu (22/10/2023).
Dia menambahkan, kehadirannya di Pantai Ngiarwarat Ohoidertawun karena memenuhi undangan Bupati Maluku Tenggara M.Thaher Hanubun dalam rangka menyaksikan pembukaan lomba goyang meti Kei dan pameran Ekraf.
“Kebetulan saya hadir di sini dalam rangka audit, tapi Pak bupati mengundang saya ke acara yang sudah menjadi agenda tahunan," ungkap Kombes Pol Marthen Luther Hutagaol.
Sebelum mengunjungi pameran Ekraf, Irwasda Polda Maluku bersama Bupati Maluku Tenggara, Forkopimda, pimpinan OPD dan sejumlah peserta lomba berbaur bersama-sama ikut goyang meti kei.
Irwasda Polda Maluku bersama Bupati Maluku Tenggara dan Forkopimda berdiskusi tentang perlindungan penyu belimbing saat mengunjungi pameran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku.
Kegiatan lomba goyang meti Kei dan pameran Ekraf digelar dalam rangka Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2023 yang digelar Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Dinas Pariwisata.
Acara pembukaan lomba goyang meti Kei dibuka Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun yang ditandai dengan pemukulan tifa.
Koordinator seksi lomba goyang meti Kei, Icha Rahayaan mengatakan, peserta yang mendaftar dan siap mengikuti lomba goyang meti Kei ada 53 regu. Sebanyak 18 regu untuk kategori umum dan 35 regu kategori anak.
Dia menambahkan, kriteria lomba yang telah ditetapkan antara lain meliputi Bloking/Pola Lantai, Kreativitas, Kekompakan/Keserasian, Originalitas/Keaslian Gerakan, Ekspresi, Kostum, dan Detail Gerakan.
Kegiatan lomba akan berlangsung dua hari dan dinilai oleh juri pengalaman antara lain Bung Neo Efruan sebagai ketua tim yuri dan dua orang anggota Bung Joe Maer’S bersama Usi Helen Judith.
“Penilaian menggunakan Rentang Nilai 50-95 sedangkan durasi lomba untuk tiap peserta sesuai musik yang telah disepakati, untuk setiap kategori akan ditetapkan pemenang 1-4," ujar Icha. (MC. Maluku Tenggara/Adolof Labetubun).