:
Oleh MC KAB SLEMAN, Jumat, 20 Oktober 2023 | 08:53 WIB - Redaktur: Tobari - 32
Sleman, InfoPublik - KB dan TK Insan Cendekia Turi Sleman menyelenggarakan kegiatan Edukasi Budidaya jamur yang bersama Agrowisata Jejamuran, Kamis (19/10/2023).
Dalam kegiatan ini, para siswa-siswi dari KB dan TK Insan Cendekia Sleman mendapatkan kesempatan untuk belajar cara budidaya jamur di lingkungan Jejamuran, Sleman, Yogyakarta.
Kunjungan edukasi budidaya jamur di Agrowisata Jejamuran bukan sekadar pembelajaran, tetapi juga pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi para siswa-siswi.
"Dengan kombinasi antara pembelajaran budidaya jamur dan aktivitas outbond yang seru, Jejamuran menciptakan pengalaman pendidikan yang berharga dan mengesankan,” ungkap Nanik Purwaningsih, Kepala KB TK Insan Cendekia
Dalam kunjungan edukasi ini, para siswa-siswi diperkenalkan kepada 34 macam jenis jamur yang ditanam di Jejamuran, termasuk jamur tiram pink, jamur merang, jamur kancing, jamur portabello, jamur coprinus comatus, jamur nameko, jamur monkey head, jamur kuping, jamur shitake, dan masih banyak lagi.
Mereka tidak hanya mendengar teori, tetapi juga langsung terlibat dalam praktek budidaya jamur. Para siswa diajak untuk memahami bahan baku media tanam jamur, proses sterilisasi media tanam, perawatan, dan tahapan pertumbuhan jamur.
Mereka bahkan diberikan Baglog jamur yang sudah berisi bibit dan dapat langsung dirawat. Para siswa belajar cara memberikan lubang dan penyiraman yang tepat untuk memastikan pertumbuhan jamur yang maksimal.
Setelah proses budidaya selesai, mereka bisa langsung memanen dan bahkan memasak jamur hasil budidaya mereka sendiri. Selain pelajaran budidaya jamur, para siswa-siswi juga diajari motorik kasar melalui berbagai aktivitas outbond.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kerjasama di antara mereka, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri serta keterampilan kepemimpinan. Berbagai permainan seru dan icebreaking yang melibatkan unsur nama jamur menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Para siswa juga menghadapi tantangan dengan melewati enam halangan yang telah disiapkan oleh tim Agrowisata Jejamuran.
Kegiatan outbond ditutup dengan serunya mencoba menangkap ikan di sungai terdekat, yang dikenal akan kebersihannya karena mendapatkan suplai air dari Sungai Sempor.
Acara ini berlangsung sukses berkat Kerjasama dari Team Outbond Jejamuran, sekolah, ibu guru pendamping, bapak dan ibu wali siswa untuk membangun karakter siswa. (Arief Hartanto/toeb)