- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Senin, 25 November 2024 | 14:21 WIB
: Pj. Bupati Temanggung: Hasil Pantauan, Ketersediaan Beras Mencukupi-Foto:Mc.Temanggung
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 17 Oktober 2023 | 19:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 59
Temanggung,InfoPublik - Pemkab Temanggung berkolaborasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Temanggung melaksanakan monitoring ketersediaan beras di Pasar Kliwon Temanggung, dan Pasar Legi Parakan, Selasa (17/10/2023).
Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo beserta Ketua DPRD Temanggung Yunianto, Ketua Pengadilan Negeri Temanggung Dyan Martha Budi N, Kepala Kejaksaan Negeri Temanggung Nilma, Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat, dan Dandim 0706 Temanggung Letkol Inf. Sriyono meninjau langsung lokasi toko sembako penyedia kebutuhan primer, dengan didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, SDM, Pendidikan dan Kebudayaan, Sri Hariyanto, serta Kepala DKPP Temanggung, Joko Budi N, dan OPD terkait.
Pj. Bupati menyampaikan kepada awak media, harga beras masih tergolong stabil berdasarkan tinjauan yang dilakukan. Terdapat dua jenis beras, yaitu medium yang berasal dari beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan beras premium, dengan rentang harga Rp 10.900 untuk beras medium, dan Rp 13.400 – Rp 14.500 untuk beras premium.
“Untuk kesediaan beras cukup stoknya, di gudang Bulog juga masih ada stok, kurang lebih sekitar 2.500 ton. Jadi cukup sampai Januari 2024, dan masa panen kita juga menghasilkan kurang lebih 4.000 ton, yang artinya masyarakat tidak perlu khawatir, dan jangan panic buying, beli saja sesuai kebutuhannya,”katanya.
Kualitas beras, seperti yang disampaikan Pj. Bupati, tidak kalah jauh dengan beras yang berada di pasaran saat ini. Untuk itu, masyarakat dapat menyesuaikan pembelian beras sesuai kebutuhan makanan pokok sehari-harinya dan bisa memilah pembelian beras sesuai kemampuannya, berdasarkan kategori beras medium atau premium dengan perbedaan masing-masing harganya.
“Kita coba untuk melakukan stabilisasi harga, jika memang terjadi kenaikan harga pangan, utamanya beras di Nataru (Natal dan Tahun Baru), nanti kita coba komunikasikan dengan Bulog untuk kita distribusikan ke bawah. Karena cadangan Bulog itu masih cukup, 2.500 ton ditambah 1.500 ton dari kita, sekitar 4.000 ton itu cukup untuk mendistribusikan ke bawah,”ujarnya.
Ketua DPRD Yunianto menambahkan, kondisi nyata di lapangan dalam hal ketersediaan bahan pangan beras cukup terpenuhi. Berkaitan dengan hal tersebut, upaya Pemkab untuk tetap menjaga stabilisasi ketersediaan bahan pangan pokok dengan mempersiapkan dan membentuk sinergitas dari berbagai kalangan, guna mengantisipasi kenaikan harga, atau ketersediaan bahan pokok pangan beras, utamanya di Kabupaten Temanggung.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) menjelaskan di November ke depan sudah ada panen raya sekitar 300 hektar dan lahan irigasi sudah panen. Artinya, nanti bisa menopang ketersediaan beras yang ada di Bulog,”tambahnya. (MC.TMG/wll;chy;ek/eyv)