:
Oleh MC KAB SLEMAN, Selasa, 17 Oktober 2023 | 09:43 WIB - Redaktur: Tobari - 23
Sleman, InfoPublik – Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Depok Sleman Adihanto Purnomo mengingatkan pentingnya soliditas antarpengawas pemilu menjadi kunci utama dalam menjaga integritas dan keberhasilan pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari.
Adi menekankan itu saat dalam Koordinasi Internal Jajaran Komisioner Panwaslu Depok beserta Koordinator Sekretariat Panwaslu Depok dan Pengawas Kalurahan/Desa (PKD) se-Depok, Senin (16/10/2023) di Kantor Sekretariat Panwaslu Depok Sleman, Jalan Padjajaran Condongcatur, Depok, Sleman.
"Teman-teman semua, tugas berat pengawas pemilu sudah di depan mata. Sudah semestinya pula pengawas pemilu fokus pada kerja-kerja pengawasan, baik dari segi pencegahan maupun dari segi penindakan,” ujarnya.
“Karena itu, dalam menjalankan tugas, wewenang, dan kewajibannya, pengawas pemilu dituntut untuk membangun soliditas yang kuat di antara pengawas pemilu, baik jajaran Komisioner, Sekretariat, maupun PKD," kata Adi, menjelaskan.
Hal ini menjadi penting? Dengan yakin, Adi mengutarakan bahwa tentu soliditas antarpengawas pemilu yang signifikan dalam menjaga integritas dan keberhasilan pemilu untuk menunjukkan kerja sama dan koordinasi di antara pengawas pemilu.
"Dalam membangun soliditas antarpengawas pemilu adalah langkah kunci dalam menjaga integritas pemilu," jelasnya.
Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Data dan Informasi itu mengatakan bahwa wilayah Depok memiliki geografis yang cukup luas, dan termasuk daerah metropolitan dengan pertumbuhan dan pembangunan pesat. Hal ini, menurut Adi, memerlukan stamina tersendiri bagi seorang pengawas pemilu.
“Cakupan wilayah kita cukup luas, dan SDM kita sangat terbatas. Ditambah dengan jumlah pemilih nanti di wilayah kita cukup banyak, ini perlu antisipasi sejak dini,” ujarnya.
Menurut Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, di wilayah Depok terdapat 428 TPS untuk Pemilu 2024 nanti. Jumlah TPS ini sedikit bertambah dari Pemilu 2019 lalu, dengan jumlah total 404 TPS. Hal ini dikarenakan adanya TPS Khusus di beberapa Perguruan Tinggi di Kapanewon Depok Sleman.
“Tentunya kita semua harus solid. Karena itu kunci untuk kita bisa melakukan pencapaian terhadap apa yang menjadi harapan publik, ini kuncinya soliditas," pungkas Sarjana Hukum Universitas Janabadra Yogyakarta ini. (Athiful/KIM Depok/toeb)