Data Akurat Hasilkan Perencanaan Pembangunan yang Tepat

Wonosobo, InfoPublik - Data merupakan sebuah kekuatan sekaligus modal besar dalam pembangunan, mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Untuk itu, ketersediaan data yang berkualitas menjadi kebutuhan mendasar dalam menyusun perencanaan dan mewujudkan pembangunan yang berkualitas.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat pembukaan Praktik Kerja Lapangan Prodi D-III Statistika angkatan 63 Politeknik Statistika STIS tahun akademik 2023/2024 di Pendopo Selatan, Senin (16/10/2023).

Lebih lanjut disampaikan, Pengumpulan data melalui kegiatan PKL diharapkan mampu menghasilkan data yang berkualitas, khususnya pada sektor pertanian, mengingat pengumpulan datanya dilakukan secara langsung maka keadaan riil dapat tergambarkan dalam data.

“Kiranya pemilihan Kabupaten Wonosobo sebagai target pengumpulan data merupakan pilihan yang tepat, mengingat sektor pertanian adalah salah satu sektor unggulan di kabupaten kami. Salah satu sektor pertanian yang memiliki andil besar terhadap perekonomian masyarakat serta daerah adalah komoditas hortikultura, yang meliputi sayuran, buah-buahan, biofarmaka, dan tanaman hias,” tutur Afif.

Bupati meminta, dari data dan hasil penelitian yang diperoleh, dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat oleh BPS maupun Pemerintah Kabupaten Wonosobo, guna menghasilkan pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, basis data yang akurat diharapkan mampu menjadi dasar pengambilan kebijakan, dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Kabupaten Wonosobo.

“Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) mampu mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang dibutuhkan, sehingga kedepan dalam dunia kerja mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Sekaligus, didapatkannya data-data penting terkait tanaman pangan dan holtikultura, yang berkorelasi dengan ketahanan pangan serta gizi balita, saya harap pemanfaatannya bersifat berbagi pakai antara Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, guna kemaslahatan yang lebih luas.

Afif meminta Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan beserta para Camat terkait, untuk dapat mendampingi dan membantu kelancaran kegiatan PKL ini, sehingga pelaksanaannya dapat menghasilkan data yang berkualitas. Dengan terjalinnya sinergisitas yang baik, akan mendorong terwujudnya visi pembangunan kabupaten, serta secara riil mendorong pengentasan berbagai permasalahan yang ada.

Sementara itu, Sekretaris Utama BPS RI (Sestama) Bapak Atqo Mardiyanto menyampaikan, PKL merupakan kegiatan wajib mahasiswa tingkat tiga STIS yang memiliki tujuan dapat menjadi wadah dalam menerapkan materi kuliah sesuai kurikulum yang berlaku di STIS.

“Sebanyak 163 mahasiswa yang semuanya dari luar Jawa akan melaksanakan PKL di Kabupaten Wonosobo di 5 kecamatan yaitu Kalikajar, Kertek, Garung, Leksono dan Kaliwiro. Adapun tema yang diangkat adalah Wujudkan Pertanian Berklanjutan Demi Menuai Kesejahteraan,” ungkap Atqo dalam arahannya.

Kegiatan PKL merupakan kegiatan penelitian bersama antara mahasiswa dan dosen dengan metode pengumpulan data dalam bentuk survei lapangan. Ia berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini mampu menghasilkan data pokok pertanian di Kabupaten Wonosobo maupun nasional yang dilengkapi data konkret, sehingga mampu menjawab isu-isu strategis terkini di sektor pertanian.

“PKL ini bukan hanya untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah dipelajari namun juga sebagai sarana pembelajaran yang bermasyarakat dengan baik,” pungkasnya.