Kontribusi Berita KIM Sembada Sleman Melonjak Drastis

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 16 Oktober 2023 | 09:47 WIB - Redaktur: Tobari - 14


Sleman, InfoPublik - Forum Kelompok Infomasi Masyarakat (KIM) Sembada Kabupaten Sleman mengadakan Rapat Koordinasi pada Sabtu (14/10/2023) di Hanggar Coffe Ngaglik, Kalurahan Sumbersari, Kapanewon Moyudan, Sleman.

Rakor diadakan dalam rangka pertemuan bulanan, serta penjajakan kerja sama antara KIM Sembada dengan RedDoorz Jakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh Parjono selaku Panewu Anom Moyudan, Agastya Dedy Kusuma selaku Sub-Koordinator Kelompok Substansi Pengelolaan Informasi Publik Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sleman, serta Faizal Firdaus selaku perwakilan RedDoorz Jakarta.

Panewu Anom Moyudan, Parjono mengapresiasi keberadaan KIM Sembada di Kabupaten Sleman, khususnya di Moyundan, di mana KIM dapat mempublikasi hal-hal yang ada di Moyudan. Dirinya pun berharap KIM Sembada dapat mengayomi KIM Kapanewon Moyudan agar lebih berkembang ke depannya.

“Saya berharap Forum KIM Sembada bisa mendorong dan membantu KIM Kapanewon Moyudan untuk lebih maju dan berkembang dibidang pemberdayaan sosial ekonomi anggotanya,” ujarnya.

Agastya Dedy Kusuma dari Dinas Kominfo Sleman selaku Pembina KIM Sembada menyampaikan pekembangan terkini mengenai KIM. Pertama adalah telah terbentuknya KIM Kalurahan Girikerto, Kapanewon Turi. Kedua adalah melonjak drastisnya produksi berita dari KIM Sembada dalam 3 bulan terakhir.

“Dalam 3 bulan terakhir ini(Juli,Agustus, September 2023) telah masuk kiriman berita hasil liputan para anggota sebanyak lebih dari 300 liputan berita. Sebelum bulan Juli hanya 80-100 liputan kami terima. Sehingga  melonjak 3 kali lipat. Nilai produktivitas dan kualitas liputan juga meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, Manager Red Doorz, Faizal Firdaus dalam kesempatan tersebut mengajak KIM Sembada untuk bekerja sama, bergabung dengan program RedDoorz khususnya di sektor wisata dan pemberdayaan UMKM dengan sistem bagi hasil saling menguntungkan.

“Khususnya sektor Homestay  atau Rumah Kosong(lama atau baru) yang bisa upgrade untuk penginapan. Untuk di DIY masih terbuka dan prospektif,” tuturnya. (Djoko P Sentot/KIM Gamping/toeb)