Tamanmartani Gandeng Perguruan Tinggi dan Pihak Swasta untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Jumat, 13 Oktober 2023 | 09:49 WIB - Redaktur: Tobari - 15


Sleman, InfoPublik - Guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, pemerintah Kalurahan Tamanmartani Kapanewon Kalasan menggandeng Perguruan Tinggi dan Pihak Swasta. Lembaga dimaksud meliputi STP Ampta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Ambarukmo Grup.

Kamituwa Tamanmartani Awan Parades saat ditemui Kamis (12/10/2023) di kantor Kalurahan menuturkan, kerja sama dimaksud akan berlangsung selama dua tahun terhitung sejak bulan Oktober 2023 dan dapat diperpanjang lagi. “Masing-masing pihak memiliki bidang garapan sendiri-sendiri,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, STP Ampta akan bergerak pada hal hal yang berkaitan dengan pengembangan wisata di Padukuhan. Fokus utama pada pembinaan kelembagaan dan pengembangan obyek wisata.

Sementara Universita Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) lebih pada Manajerial dan Pengelolaan Keuangan BUM Kal, dan Ambarukmo Grup program Ambarukmo Agridaya dan Agrotourism.

“Kondisi saat ini baik BUM Kal, Pok Darwis dan Forkom UMKM sudah ada dan berjalan, tetapi perlu peningkatan kualitas baik sumber daya manusia-nya maupun manajemen-nya,” terang Awan.

Sementara itu Awan menggambarkan, produksi lokal masyarakat Tamanmartani akan mendapatkan kesempatan untuk dipromosikan oleh Ambarukmo Grup baik melalui program Agridaya maupun Agrotourism.

Termasuk juga produk UMKM yang sudah sering mengikuti pameran dan gelar dibeberapa tempat dan  kunjungan wisata pedesaan. Oleh karena itu pihaknya berharap agar masyarakat terus meningkatkan produktivitasnya, semangat berkreasi dan tidak mudah putis ada dalam usaha peningkatan nilai ekonomi.

Hingga saat ini para pihak sudah menerjunkan personil untuk orientasi wilayah, melakukan kajian dan pembinaan awal kepada kelompok-kelompok masyarakat di wilayah Tamanmartani, Kapanewon Kalasan.

“Semoga ini berhasil dan bisa mengembangkan kerja sama dengan perguruan tinggi yang lain. Termasuk intervensi SKPD,” pungkas Awan. (Tri Joko S/KIM Kalasan/toeb)