BPOM Malut Masih Menemukan BKO dan Kosmetik Ilegal

Sofifi, InfoPublik - Meski sudah mulai berkurang penemuan produk ilegal, Namun Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Maluku Utara dalam operasi di Kota Sofifi masih tetap menemukan obat tradisional yang mengandung Bahan Kimia Obat atau kosmetik ilegal.

Untuk penemuan obat tradisional yang mengandung Bahan Kimia Obat atau BKO dan kosmetik ilegal pemiliknya dilakukan pembinaan dan barangnya dimusnahkan.

Dikutif rri.co.id, Kepala BPOM Provinsi Maluku Utara di Sofifi Tri Wandiro mengatakan, pemasokan obat tradisional yang mengandung Bahan Kimia Obat atau BKO ada yang didatangkan langsung dari Jawa mengunakan kapal juga ada pengecer yang menjual secara sembunyi.

”Saat ditemukan diberikan peringatan dan pembinaan serta barangnya dimusnahkan dengan harapan ada efek jera sehingga tidak melakukan kembali perbuatan dengan menjual obat dan kosmetik ilegal tersebut,” ujar Tri Wandiro, Kamis (12/10/2023). 

Pelaku yang menjual obat tradisional yang mengandung Bahan Kimia Obat atau BKO juga kosmetik jika ditemukan baru pertama kali menjual barang ilegal kata Tri Wandiro diberikan surat peringatan dan pembinaan, sehingga tidak mengulangi perbuatan tersebut dan jika mengulangi lagi akan ditingkatkan ke pro justitia.

Kepada masyarakat di Maluku Utara diharapkan agar dalam mengkonsumsi obat-obatan maupun kosmetik hendaknya selalu memperhatikan produk yang terdaftar bukan obat tradisional yang mengandung Bahan Kimia Obat atau BKO juga kosmetik ilegal.

Disamping itu juga dalam mengkonsumsi produk harus Cek Klik yaitu cek kemasan dalam kondisi baik, baca informasi produk pada label, pastikan memiliki izin edar dan cek masa kedaluwarsanya. (MC Tidore)