:
Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 9 Oktober 2023 | 14:17 WIB - Redaktur: Tobari - 15
Sleman, InfoPublik - Kalurahan Budaya Margoagung Kapanewon Seyegan menyelenggarakan Pelatihan Berbusana Adat Jawa Gagrag Ngayogyakarta dengan menggunakan fasilitasi BKK Dana Keistimewaan. Pelatihan berlangsung selama empat hari dari 4-7 Oktober, di Aula Kalurahan Margoagung, Kapanewon Seyegan, Sleman.
Lurah Margoagung Sujarwo menjelaskan, Sabtu (7/10/2023), pelatihan ini bertujuan untuk lebih mengintensifkan implementasi pelaksanaan Kalurahan Budaya bagi Masyarakat.
“Konsep Kalurahan Budaya yang Melindungi, Mengembangkan dan melestarikan potensi budaya yang telah ada seperti kesenian, bahasa sastra dan aksara, adat dan tradisi, pengobatan tradisional dan permainan tradisional, kuliner dan sebagainya harus mengajar di masyarakat. Termasuk bagaimana berbusana Jawa Gagrag Ngayogyakarta,” jelas Sujarwo.
Lebih lanjut Sujarwo berharap, peserta yang berasal dari masing Padukuhan, Lembaga Ketahanan Kalurahan dan Unsur Pamong, setelah mendapat pengetahuan dari pelatihan kemudian ditukarkan kepada yang lain, bisa keluarga, tetangga, saudara atau siapapun, jangan sampai ilmu hanya untuk diri sendiri.
Ia juga meminta dan mengajak masyarakat untuk bersama sama bergerak secara mandiri, jangan kemudian tergantung pada bantuan. “Margoagung dalam rintisan menuju Mandiri Budaya, maka budaya mandiri harus tetap dijaga dan dipertahankan,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Kalurahan Budaya Margoagung Jumali menuturkan, Kalurahan Margoagung telah mendapat fasilitas BKK Dana Keistimewaan sebanyak Rp.400.000.000,- yang pencairannya dua tahap.
Tahap pertama Rp.200.000.000,- dipergunakan untuk Pelatihan Panatacara, Pelatihan Manajemen Desa Wisata, Pelatihan Pemasaran Online dan untuk pembangunan sarpras berupa MCK di area Embung Tirto Agung.
Sedang untuk tahap kedua sebesar Rp.200.000.000,- dipergunakan untuk pengadaan Sound Sistem sebagai fasilitas pentas seni, pengadaan tenda UMKM 4 unit, pengadaan Meja Kursi sarana display lengkap dengan fluring dan karpet serta untuk Pelatihan Burbusana Jawa Gagrag Ngayogyakarta.
Terkait Pelatihan Berbusana Jawa, Jumali menjelaskan, pelaksanaan selama empat hari dengan narasumber dari Paguyuban Panatacara Yogyakarta (PPY) DPD Sleman.
Dengan jadwal , materi dan narasumber meliputi, tanggal 4/10 Dasar Dasar Panatacara dan Pamedhar Sabda oleh Yuwono Agus Dirgantara, M.Pd. tanggal 5/10 Adiwicara oleh Agus Wiranto, tanggal 6/10 materi Busana Mataraman oleh Faizal Noor Singgih, S.Tp dan Sabtu tanggal 7/10 materi Unggah Ungguh oleh Tri Joko Saptono.
Peserta sebanyak 24 orang berasal dari perwakilan Padukuhan 12 orang ditambah dari unsur pengurus Lembaga Ketahanan Kalurahan (LKK) serta dari unsur Pamong Kalurahan.
“Disamping mendapatkan teori, para peserta juga praktek baik Medhar Sabda, Berbusana serta unggah Ungguh. Selain itu usai pelatihan peserta juga mendapatkan sertifikat yang penyerahannya dilakukan oleh Lurah saat penutupan, Sabtu 7/10/2023,” tuturnya. (Tri Joko S/ KIM Kalasan/toeb)