- Oleh MC KAB SUMENEP
- Kamis, 28 November 2024 | 11:45 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Minggu, 8 Oktober 2023 | 02:46 WIB - Redaktur: Tobari - 38
Sumenep, InfoPublik - Oktober menjadi bulan yang istimewa bagi masyarakat Kabupaten Sumenep, pasalnya pada bulan itu adalah hari jadi ke-754 bertajuk “Masa Kejayaan”.
Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam rangka memperingati hari jadi tahun ini, menggandeng berbagai komunitas dan lembaga lainnya, menggelar berbagai kegiatan berupa festival, sebagai bentuk menjaga serta melestarikan seni dan budaya.
Melalui berbagai gelaran seni dan budaya ini, masyarakat mengetahui sejarah Kabupaten Sumenep, sehingga mencintai sekaligus mempromosikan warisan seni budaya dan wisata sebagai kekayaan Kabupaten yang berada di ujung Pulau Madura.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, kegiatan yang dilakukan pada momentum hari jadi ini, menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Sumenep, sekaligus bisa menggerakan ekonomi masyarakat.
"Kami berharap, kegiatan-kegiatan ini menjadi media untuk mempromosikan potensi seni budaya dan wisata, serta menggerakkan ekonomi di Kabupaten Sumenep," kata Bupati kepada Media Center, Sabtu (7/10/2023).
Selama Bulan Oktober ini, masyarakat dimanjakan dengan berbagai kegiatan, di antaranya, Drag Race (08 Oktober 2023), Festival Musik Tong-tong se-Madura (14 Oktober 2023), MTB Bumi Jokotole (15 Oktober 2023), Sumenep Tennis Tournament (20-23 Oktober 2023).
Selanjutnya Motocross Championship (21-22 Oktober 2023), Prosesi dan Pawai Budaya Hari Jadi Kabupaten Sumenep di Kota Tua Kalianget (28 Oktober 2023), Old Community Gathering (28 Oktober 2023), Madura Nigh Vaganza (28-29 Oktober 2023), Haul Raja-raja Sumenep (29 Oktober 2023).
Karena itulah, Bupati mengajak masyarakat Jawa Timur untuk hadir dan memeriahkan perayaan ke-754 Kabupaten Sumenep, dengan memeriahkan setiap kegiatan yang diselenggarakan pemerintah daerah bersama komunitas dan pendukung acara.
"Kami mengundang masyarakat Jawa Timur untuk hadir dan merasakan aura seni budaya dan tradisi Kabupaten Sumenep," pungkasnya. ( Yasik/Fer/toeb )
