Luas Tanam Jagung di Kecamatan Talango Capai Ribuan Hektar

Sumenep, InfoPublik  - Jagung menjadi tanaman yang mendominasi di Kecamatan Talango, baik jagung lokal maupun jagung hibrida, dengan luas tanam dan produktivitas melimpah. 

Koordinator Penyuluh (Koorluh) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Talango Zainur Rahman, mengatakan, tanaman jagung lokal di kecamatan setempat luasnya mencapai 970 hektar dan luas tanam jagung hibrida yakni 2.263 hektar.

"Masyarakat membutuhkan tanaman jagung itu, sehingga wajar saja manakala luas tanamnya, baik itu jagung lokal maupun jagung hibrida sampai menyentuh ribuan hektar," kata Zainur Rahman kepada Media Center, Rabu (4/10/2023). 

Untuk produktivitas jagung lokal dan jagung hibrida di Kecamatan Talango mencapai 2,8 ton perhektar dan 7,1 ton perhektar, karena itulah pihaknya terus mengupayakan produktivitas jagung itu tidak mengalami penurunan.

“Kami berusaha supaya produktivitas jagung itu terus meningkat dalam rangka kesejahteraan petani di Kecamatan Talango,” terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto menyatakan, tanaman jagung adalah salah satu cadangan pangan yang bisa menghidupi petani serta anggota keluarganya.

"Petani di beberapa Kecamatan seperti Talango menanam jagung menjadi salah satu komoditi untuk mendukung program ketahanan pangan,” jelasnya.

Petani menanam jagung sebagai upaya memperkuat tatanan dasar program ketahanan pangan, dengan mencadangkan hasil panen tanaman jagung untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. 

"Petani saat panen jagung tak serta-merta menjual atau dipasarkan, namun biasanya sebagian hasil panennya disimpan untuk cadangan pangan guna memenuhi kebutuhan dan ketahanan pangan anggota keluarga," pungkas Arif Firmanto. ( Yasik/Fer/toeb )