Logo Komposit Piala Dunia U-17 Disetujui, Pemkot Surabaya Usulkan Desain Maskot ke FIFA

: Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 4 Oktober 2023 | 10:47 WIB - Redaktur: Tobari - 25


Surabaya, InfoPublik - Piala Dunia U-17 tak lama lagi digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, pada 10 November 2023 mendatang. Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan berbagai hal, mulai fasilitas di Stadion GBT, lapangan latihan, hingga pernak-pernik untuk menyambut ajang bergengsi tersebut. 

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, menjelaskan, berbagai persiapan tersebut di antaranya adalah melakukan perbaikan minor di beberapa area Stadion GBT, seperti toilet di tribun penonton, akses jalan masuk, hingga lahan parkir.

Saat disinggung soal logo komposit, Wiwiek mengatakan, logo yang akan digunakan sebagai salah satu media promosi Piala Dunia U-17 di Kota Surabaya, kini telah disetujui oleh FIFA.

"Logo komposit sudah kami masukkan kepada FIFA melalui LOC (panitia lokal), mereka sudah approval, tidak ada masalah. Juga kami sampaikan, di semua material promosi kami juga sudah diletakkan logo komposit," kata Wiwiek, Selasa (3/10/2023). 

Wiwiek menerangkan, logo komposit yang telah disetujui oleh FIFA akan disampaikan kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya untuk diperbanyak melalui produk-produk UMKM lokal.

"Karena logo komposit tidak sama seperti maskot ya, itu hanya logo, tapi nanti terserah Dinkopdag akan diaplikasikan dengan model seperti apa," terang Wiwiek. 

Wiwiek mengungkapkan, sebagai tuan rumah, Kota Surabaya juga akan memiliki maskot. Desain maskot di Kota Surabaya tidak sama seperti Bacuya yang digunakan oleh FIFA. Saat ditanya soal bentuk dan karakter maskot yang akan digunakan, ia tak menjelaskan secara detail. 

Ia menambahkan, untuk saat ini maskot tersebut sedang dalam proses desain dan akan segera disampaikan kepada Wali Kota Eri Cahyadi, kemudian diusulkan ke FIFA melalui panitia lokal.

"Hari ini teman-teman sedang mencoba mendesain kembali maskotnya. Saya yakin lah, itu (maskot) sesuatu yang lokal wisdom sekali," pungkasnya. (MC Jatim/ida-her/toeb)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:48 WIB
Laga Terakhir Cabor Petanque PON XXI, Jatim Raih Perak
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:43 WIB
Jatim Tundukkan Aceh 3-2 di Final Sepak Bola Putra PON XXI
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:45 WIB
Alma Ariella Tsany Sumbang Perak Panjat Tebing Nomor Lead Perorangan Putri
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:36 WIB
Menang dari DIY, Tim Voli Pasir Putri Jatim Bawa Tiket Semifinal
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:31 WIB
Sukses Kalahkan Jabar2, Voli Pantai Putra Jatim1 Tembus Semifinal PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:46 WIB
Dewan Hakim PB PON Putuskan Emas untuk Peselam Jatim Angeline
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:21 WIB
Sukses Kalahkan Jabar2, Voli Pantai Putra Jatim1 Tembus Semifinal PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 September 2024 | 22:52 WIB
Kalahkan Sumut 0-3, Tim Voli Indoor Putri Jatim Melaju ke Semifinal