:
Oleh MC KAB SLEMAN, Selasa, 3 Oktober 2023 | 13:34 WIB - Redaktur: Tobari - 25
Sleman, InfoPublik - Sebayak 20 wanita yang tergabung dalam kelompok Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) Greget Makaryo di Kalurahan Donoharjo menerima bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Sleman.
Bantuan sosial berupa uang sebanyak Rp. 40 juta diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan, Feri Istanto di Aula Kalurahan Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Senin (2/10/2023).
"Jumlah total bantuan adalah 40 juta dibagi 20 orang anggota kelompok jadi masing-masing menerima 2 juta rupiah,” kata Feri.
Feri menuturkan agar bantuan tersebut dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sehingga dapat membantu ekonomi keluarga.
"Pergunakan uang tersebut untuk hal hal yang bersifat produktif misalkan untuk mengembangkan usaha yang sudah dijalankan, jangan konsumtif karena akan cepat habis. Pendamping nanti nya akan melakukan monitoring terhadap penggunaan bantuan PRSE sehingga bantuan tersebut akan tepat sasaran dan tepat guna," pesan Feri.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada wanita-wanita terpilih tersebut yang mampu memenuhi kebutuhan keluarga serta mampu menafkahi anak anaknya tanpa kehadiran sosok suami.
"Nama kelompok yang dipilih Greget Makaryo sangat tepat sebagai penggambaran dari semangat tetap bekerja, berusaha dan berkembang untuk kesejahteraan keluarganya," ujarnya
Lebih lanjut Feri mengungkapkan bahwa untuk mengembangkan usaha anggota kelompok PRSE Greget Makaryo Donoharjo, Dinsos Sleman tahun depan berencana akan memberikan bantuan modal simpan pinjam.
"Bila membutuhkan tambahan modal bisa langsung mengakses bantuan simpan pinjam ini. Jangan sampai terjerumus pada rentenir atau pinjaman online (pinjol)," katanya.
Ia mengatakan bahwa Bantuan sosial ini diberikan kepada PRSE dengan kriteria yang tercantum dalam peraturan menteri sosial yaitu perempuan dewasa berusia 18-59 tahun belum menikah atau janda atau kawin yang ditelantarkan oleh suami dan tidak mempunyai penghasilan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ditambahkan pula bahwa yang menjadi peserta program ini kebanyakan adalah mereka dengan status janda baik karena cerai hidup maupun cerai mati serta wanita yang menjadi tulang punggung keluarga karena suami sakit atau tidak dinafkahi.
"Banyak perempuan yang pada akhirnya harus menjadi kepala rumah tangga dikarenakan kondisi tertentu entah perceraian atau lainnya. Apalagi kalau sudah punya anak akan dituntut tanggung jawab yang lebih besar lagi dengan membimbing dan mendidiknya. Maka dari itu Dinsos berupaya hadir memberikan ruang agar wanita wanita hebat ini semakin produktif dan mandiri secara ekonomi," katanya.
Sementara itu, Dani Prasetyo Kamituwa Donoharjo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Sosial Sleman atas bantuan yang diberikan sehingga mampu mendorong dalam peningkatkan kesejahteraan masyarakat Donoharjo. (Upik Wahyuni/KIM Donoharjo/toeb)