Peringatan Hari Rabies Sedunia Jadi Momentum Edukasi Masyarakat

Lumajang, InfoPublik - Rabies atau penyakit anjing gila merupakan salah satu penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia, penularannya pun sangat membahayakan manusia. Beberapa hewan penyebab penyebaran rabies adalah anjing, kelelawar, kucing, dan kera.

Di Jawa Timur, khususnya di wilayah Kabupaten Lumajang, penyakit rabies masih belum ditemukan kasusnya. Namun, masyarakat penyuka atau yang memiliki hobi memelihara hewan peliharaan wajib tahu pencegahan dan gejala-gejala yang dialami hewan yang terinfeksi rabies.

Pada momen peringatan Hari Rabies Sedunia 2023 di Kabupaten Lumajang dilakukan pemberian vaksin gratis oleh tim Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Senin (2/10/203).

Selain pemberian vaksin pada hewan peliharaan, juga dilakukan pemeriksaan pada hewan peliharaan. Sebagai upaya mencegah penyebaran rabies, vaksin rabies sangat penting. Namun, yang tidak kalah penting adalah menjaga kebersihan lingkungan.

Saat kegiatan tersebut, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Drh. Endra Novianto menerangkan, bahwa sebagai wilayah yang zero rabies, Kabupaten Lumajang perlu membentengi diri dari sebaran penyakit rabies.

"Jawa Timur ini statusnya bebas rabies, termasuk di wilayah Kabupaten Lumajang, perlu kita pertahankan, salah satunya dengan pemberian vaksin rutin untuk hewan peliharaan," terang dia.

Di samping itu, drh. Kusuma Wardani juga menjelaskan, bahwa penyebaran virus rabies bisa dicegah dan diantisipasi melalui menjaga kesehatan hewan peliharaan dengan pemberian vitamin secara rutin dan pembersihan lingkungan hewan peliharaan.

"Jaga kesehatan dengan pemberian vitamin secara rutin, kasih obat cacing dan juga obat parasitnya, perhatikan juga lingkungan, dilakukan penyemprotan kandang misalnya, dan lakukan vaksinasi tahunan agar ada peningkatan imunitas," jelasnya.

Masyarakat juga bisa mengenali ciri-ciri hewan yang terinfeksi rabies dengan gejala tampak. "Biasanya takut terhadap sinar, takut air, lebih agresif, dan kelihatan kayak menyendiri," pungkasnya. (MC Kab. Lumajang/Fd/An-m)