- Oleh Eko Budiono
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 18:50 WIB
: Foto bersama usai menandatangani kerja sama anti hoax
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 3 Oktober 2023 | 11:20 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 34
Tidore, InfoPublik - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) gelar diskusi Bersama Wartawan (Berkawan) dengan tema "Penguatan Pengelolaan Kehumasan, Peliputan dan Dokumentasi serta Informasi Publik Bawaslu Kabupaten Halmahera Tengah".
Dalam agenda diskusi tersebut, Bawaslu dan pers sama-sama berkomitmen lewat penandatangan kerja sama, untuk memerangi isu hoax yang beredar di masyarakat, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu Halteng Sitti Hasma Bt. Mohd Amin mengatakan, kegiatan hari ini adalah momen penting untuk kita berdiskusi bersama, berbagi informasi terkait isu-isu menjelang Pemilu ini.
"Bagi saya, Bawaslu tidak bisa bergerak sendiri, tanpa ada partisipasi dari Wartawan untuk mengawal agenda Pemilu,"ucap Sitti Hasma saat memberikan sambutan di Aula Rapat Kantor Bawaslu Kabupaten Halmahera Tengah, Senin (2/10/2023).
Menurutnya, diskusi ini kedepan kan, terus berkolaborasi untuk sama-sama mengawal Pemilu, dan membrantas berbagai informasi hoax.
Sementara Kordiv Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas, Jeplin George Maitimu mengatakan, tujuan diskusi ini untuk mempererat hubungan antara Bawaslu dan Wartawan.
Selain itu, untuk berdiskusi terkait berbagai informasi dalam menghadapi Pemilu yang akan datang.
"Kita adalah mitra strategis, untuk mengawal pemilu, Media sebagai katalisator sebagai penghubung kepada Masyarakat," ucapnya.
Mantan ketua Panwascam Weda Selatan ini mengatakan, Maluku Utara saat ini masuk dalam Daerah rawan Pemilu, hal ini karena Netralitas ASN, dan Politik uang yang makin masif.
"Untuk itu dalam pengawasan ini, perlu ada edukasi kepada masyarakat, mulai dari Netralitas ASN, Politik Uang, dan juga informasi Hoax," ucapnya.
Dia juga mengatakan, sebagai Mitra kita bertugas mengawal partisipatif pemilu itu, agar berimbang, untuk Pemilu yang damai, jujur, dan adil.
Ketua PWI Halteng Amirudin Ibrahim mengatakan, dalam membrantas isu hoax yang beredar menjelang Pemilu, memang itu sudah menjadi tanggung Jawab kita semua, bukan hanya Bawaslu dan Wartawan, tapi semua elemen Masyarakat juga mempunyai tugas yang sama.
"Bawaslu sebagai lembaga yang membidangi ini, harus terus Koordinasi dengan Media, maupun elemen Masyarakat, karena dengan itu kita bisa membrantas isu Hoax,"ucap Ketua.
Dia mengatakan, sebagai piral demokrasi Media akan terus memberikan e0dukasi kepada Masyarakat yang akurat dan berimbang. (IT/MC Tidore)