- Oleh MC KAB AGAM
- Selasa, 9 Januari 2024 | 05:25 WIB
: Pemerintah Kota bersama DPRD Bukittinggi, setujui APBD perubahan 2023. Nota kesepakatan itu, ditandatangani kedua lembaga, dalam rapat paripurna, di Gedung DPRD Bukittinggi-Foto:Mc.Pemkab Agam
Oleh MC KAB AGAM, Jumat, 29 September 2023 | 06:03 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 217
Agam,InfoPublik - Pemerintah Kota bersama DPRD Bukittinggi, setujui APBD perubahan 2023. Nota kesepakatan itu, ditandatangani kedua lembaga, dalam rapat paripurna, di Gedung DPRD Bukittinggi, Rabu (27/9/2023).
Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, menjelaskan setelah melalui pembahasan tingkat I, R-APBD perubahan tahun 2023, dibedah dengan detail oleh Banggar dan TAPD. Dari hasil beberapa hari pembahasan secara marathon, akhirnya, APBD perubahan 2023 disepakati.
“Alhamdulillah hari ini, APBD perubahan untuk tahun anggaran 2023, sudah disepakati. Semua fraksi telah menyetujui hasil pembahasan antara Banggar dan TAPD bersama seluruh SKPD. Malam ini ketok palu dan anggarannya bisa direalisasikan. Namun, kami di dewan tetap, fungsi pengawasan akan terus berjalan dan bisa jadi bahan pertimbangan dalam penetapan APBD 2024 mendatang,” ungkap Beny.
Juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bukittinggi, Asril, memaparkan, postur APBD perubahan 2023, terdiri dari, Pendapatan Daerah sebelum perubahan Rp751.259.153.894,-, setelah perubahan Rp733.908.056.259,- berkurang sebesar Rp17.351.097.635,-.
Pendapatan ini terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebelum perubahan Rp160.753.694.941,-, setelah perubahan Rp137.413.209.479,- berkurang Rp23.340.485. 462,-. Pendapatan transfer sebelum perubahan Rp590.505.458.953,- setelah perubahan, Rp596.494.846.780,- bertambah Rp5.989.387.827,-.
Belanja daerah sebelum perubahan Rp833.948. 428.755,- setelah perubahan, Rp811. 230.243.947,- berkurang Rp22.718.184.808,-
Defisit sebelum perubahan Rp82.689.274.861,- setelah perubahan Rp77.322.187. 688,-. Sementara, pembiayaan sebelum perubahan Rp82.689.274. 861,- setelah perubahan Rp77.322.187.688.
“Dari hasil itu, ditarget Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Daerah Tahun Berkenaan, sebesar Rp 0,-,” paparnya.
Hasil pembahasan itu disetujui seluruh Anggota DPRD Bukittinggi. Setiap fraksi menyampaikan persetujuannya, dengan beberapa masukan dan penekanan.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, mengapresiasi upaya dan kerja keras Banggar bersama TAPD. Rancangan perubahan APBD 2023 ini disusun dengan mempertimbangkan perkembangan yang terjadi dan memperhatikan ketentuan tersebut untuk mengoptimalkan pencapaian visi dan misi Pembangunan daerah Kota Bukittinggi.
Pembangunan Kota Bukittinggi diarahkan dalam pencapaian visi dan misi, yakni pada upaya untuk menyiapkan Kota Bukittinggi sebagai Kota Hebat dalam sektor peningkatan ekonomi kerakyatan, hebat dalam sektor Pendidikan, hebat dalam sektor kesehatan dan lingkungan, hebat dalam sektor kepariwisataan, seni budaya dan olah raga, hebat dalam tata kelola pemerintahan, dan hebat dalam sektor sosial kemasyarakatan serta hebat dalam sektor pertanian.
“Pemerintah Kota Bukittinggi juga merumuskan arah kebijakan pembangunan yang searah dengan Kebijakan Nasional dan Provinsi Sumatera Barat dengan menetapkan tema pembangunan daerah tahun 2023, yaitu Keberlanjutan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan dalam Rangka Pemulihan Pasca Pandemi,” ujarnya. (MC Agam/Harmen/eyv)