- Oleh MC KAB DEMAK
- Senin, 14 Oktober 2024 | 09:21 WIB
: Latihan simulasi Sispamkota
Oleh MC KAB DEMAK, Rabu, 27 September 2023 | 15:51 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 182
Demak, InfoPublik – Kericuhan terjadi antara pendemo dan petugas di depan Rutan Demak yang berdekatan dengan Kantor KPU Demak. Hal tersebut diakibatkan karena kedatangan rombongan masa yang tidak puas terhadap hasil pelaksanaan pemilu, selain berorasi mereka juga bertindak anarkis.
Pihak keamanan dari Polres Demak yang sudah bersiaga dilokasi segera melakukan tindakan pengamanan. Ratusan masa yang tidak bisa dikendalikan tersebut melempar barisan barikade petugas dengan benda keras. Untuk mengendalikan masa tersebut, pasukan anti huru hara menembakkan water canon dan gas air mata kepada perusuh tersebut pada Rabu (27/09/24) pagi.
Ternyata, kejadian tersebut merupakan simulasi Sispamkota yang digelar jajaran Polres Demak dalam rangka menyambut pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Meskipun hanya simulasi, suasana dibuat sedemikian nyata. Hal tersebut bertujuan memberikan gambaran kepada anggota Polri dalam melakukan pengamanan yang dilakukan di lapangan.
Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya menjelaskan, Kepolisian telah menyiapkan skenario - skenario pengamanan khususnya dalam rangka Pemilu 2024 khususnya di wilayah hukum Polres Demak.
Namun dalam simulasi tersebut, Kapolres Demak memberikan sedikit koreksi yaitu saat ada korban berjatuhan Petugas Kepolisian harus secepatnya menolong korban tersebut.
“Koreksi saya yang terakhir itu korban mosok di biar kan mati, harus nya di evakuasi dulu karena tujuan kita menyelamatkan nyawa manusia setelah itu olah TKP,” kata Kapolres Demak.
Sementara Bupati Demak Eisti’anah yang turut menyaksikan simulasi Sispamkota tersebut menyambut baik langkah sigap dari Polres Demak dalam mempersiapkan pengamanan menjelang Pemilu 2024.
“Saya ucapan terimakasih dan mengapresiasi aparat keamanan yang telah bekerja keras dalam simulasi. Ini akan berdampak positif dalam pengamanan nanti. Simulasi ini merupakan wujud bahwa kita siap untuk mengamankan dalam Pemilu 2024,” kata Eisti.
Dirinya berpesan, untuk tingkakkan kemampuan dan kualitas personil keamanan. Karena suksesnya pelaksanaan pemilu menjadi tanggung jawab bersama.
“Ciptakan pemilu damai berkualitas dan berintegritas,” pungkasnya. (kominfo/ist/apj-rd)