:
Oleh MC Provinsi Sumatera Selatan, Selasa, 19 September 2023 | 19:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 53
Palembang, InfoPublik - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, S.A Supriono mengutarakan persoalannya sekarang terkait program kerjasama adalah ketersediaan tenaga pengajar, kurangnya tenaga pengajar akan menjadi penghalang, anggaran BOS yang nomenklaturnya SMEA dan SMK dibedakan karena lebih banyak variannya, agar mereka dapat mengerjakan secara profesional.
Hal tersebut diutarakan pada saat menerima Kunjungan Tim Direktorat Jenderal Kemendikbudristek dipimpin Tenaga Ahli Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Theresia Sembiring didampingi Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran, Sekretariat Ditjen Diksi, Dewi Bunda Sinto. Audiensi dalam rangka pemberitahuan Pelaksanaan Optimalisasi Pemenuhan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Daerah dengan Kemendikbudristek tentang SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) bertempat di Ruang Kerja Sekda, Selasa (19/9/2023).
"Saya berharap banyak agar program ini dapat menghasilkan kearifan lokal yang sesuai, bagus untuk ke depannya. Jangan fokus bahwa sekolah itu hanya bisnis," ujar Sekda.
Lanjut Sekda, Program ini jangan dipatenkan terlebih dahulu tetapi buat uji coba terlebih dahulu beberapa tahun ke depan, tentunya dengan sistem yang berbeda sesuai sebagaimana kebutuhannya. Kita harus melihat arah pasar tenaga kerja yang musti dipersiapkan maupun SDM nya harus mampu berkompetisi ke depan.
"Kami berharap ini akan jalan tetapi mengikuti kearifan lokal agar sejalan dan mengikuti pasar lokal, serta program Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu, dapat menciptakan program yang bagus," tutup Sekda.
Tenaga Ahli Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Theresia Sembiring utarakan maksud kedatangan kami adalah menyampaikan capaian smk pusat unggulan sumsel dan memastikan bahwa Prov. Sumsel berkomitmen terus berlanjut bahwa SMK pusat unggulan menjadi solusi pemerintahan daerah menjembatani, diantaranya adalah pentingnya SMK.
Turut hadir Plt. Ka. Dinas Pendidikan Prov. Sumsel, H Sutoko. (Tim Media Dinas Kominfo Prov. Sumsel)