- Oleh MC KAB RAJA AMPAT
- Jumat, 15 November 2024 | 11:54 WIB
:
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Selasa, 19 September 2023 | 13:17 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 197
Raja Ampat, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia, Dr. Maurits Rumfaker melaunching Inovasi Digitalisasi Pendataan Hasil Olahan Perikanan di Kabupaten Raja Ampat yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Raja Ampat, Selasa, (19/9/2023).
Kegiatan yang dihadiri Asisten III Setda Raja Ampat, Ferdinand Rumsowek, M.Kes, Plt. Kepala Dinas Perikanan Raja Ampat, Dr.Yoseph Mirino, sejumlah pejabat dan ASN di Lingkungan Pemda Raja Ampat tersebut merupakan inovasi perubahan yang diangkat Kepala Bidang Pengolahan, Pemasaran dan Daya Saing Hasil Perikanan, Dinas Perinkanan Raja Ampat, Zulbaidah Kellibay,S.Pi yang mengikuti Diklat Kepimpinan Administrator di Lembaga Administrasi Negara RI-Makasar.
Sebelum dilaunching, Zulbaidah Kellibay, S.Pi menjelaskan hal yang mendorongnya membuat inovasi tersebut karena sudah lama hasil olahan perikanan tidak terdata dan tercatat dengan baik. Diharapkannya dengan adanya digitalisasi data hasil olahan perikanan tersebut membantu daerah dalam menyusun perencanaan di bidang perikanan khususnya terkait pengolahan hasil perikanan.
Diakuinya dengan system digital melalui aplikasi berbasis website tersebut data hasil olahan perikanan Raja Ampat akan terkoneksi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Kami pernah buat proposal, tapi karena tidak ada data di sistem maka proposal kami tak dijawab,” ujar Zulbaidah Kellibay.
Dirinya juga menjelaskan aplikasi yang dikembangkannya juga bisa diakses oleh nelayan atau kelompok usaha perikanan di Raja Ampat. Dengan memanfaatkan perkembangan sarana telekomunikasi seperti BTS Bakti Kominfo yang tersebar di Raja Ampat.
Terkait inovasi tersebut, Dr. Maurits Rumfaker yang mewakili Bupati Raja Ampat menyampaikan apresiasi atas inovasi Digitalisasi Pendataan Hasil Olahan Perikanan yang dibuat dalam bentuk aplikasi dengan nama “Ditatap Lirikan.”
Maurits, sapaan Maurits Rumfaker menjelaskan data sangat penting dalam perencanaan pembangunan, termasuk dalam perencanaan pembangunan sector perikanan di Raja Ampat.
Maurits juga mengakui pemerintah Raja Ampat sangat mengapresiasi dan mendukung inovasi yang dilakukan Dinas Perikanan Raja Ampat tersebut. Apalagi kata dia, inovasi tersebut searah dengan perkembangan teknologi informasi yang kian pesat saat ini. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)