- Oleh MC KAB MERAUKE
- Senin, 25 November 2024 | 11:04 WIB
: Pj. Bupati Nagan Raya Provinsi Aceh, Fitriany Farhas
Oleh MC KAB NAGAN RAYA, Senin, 18 September 2023 | 18:47 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 80
Nagan Raya, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh berhasil menurunkan angka stunding secara drastis. Pada awal tahun 2022 sebanyak 1.494 kasus, data stunting menurun pesat menjadi 789 kasus pada tahun 2023.
Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas mengatakan, pencapaian penurunan angka tersebut hasil dari kerja keras semua pihak yang terlibat dalam percepatan penurunan stunting.
"Kita berkomitmen akan terus berupaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Nagan Raya. Ini juga sesuai dengan program Pemerintah Pusat," ujar Fitriany Farhas di Suka Makmue, Kamis (14/9/2023).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Nagan Raya, pada bulan Februari 2022 terdata sebanyak 1.494 kasus dan pada Agustus 2022 menjadi 1.102 kasus. Sementara pada tahun 2023 tepatnya bulan Februari, jumlah kasus stunting sebanyak 988 kasus dan terjadi penurunan pada Agustus 2023 menjadi 789 kasus stunting.
Menurunnya angka stunting di kabupaten berpenghasil butu mulia giok tersebut bukan tanpa alasan, Pemkab Nagan Raya gencar melakukan berbagai terobosan hingga kasus stunting dapat menurun secara signifikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dibawah tampuk pimpinan Fitriany Farhas, Pemkab Nagan Raya juga melakukan upaya peningkatan akses layanan kesehatan bagi ibu hamil, anak balita, dan remaja putri.
Bukan itu saja, dalam upaya menurunkan angka stunting Pemkab Nagan juga juga melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil, anak balita, dan remaja putri, edukasi dan sosialisasi tentang gizi seimbang dan kesehatan reproduksi, serta peningkatan akses air bersih dan sanitasi.
Lagi, penyediaan antropometri bagi seluruh desa yang sebagian besar diantaranya berasal dari hibah Kementerian Kesehatan RI dan USG bagi seluruh puskesmas. Pemkab Nagan Raya juga melaksanakan Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) bagi bidan dan kader posyandu, selanjutnya juga melaksanakan program Taman Pangan Lestari untuk menambah gizi masyarakat khususnya bayi.
"Ada juga PMT dari dana CSR berupa susu medis dan makanan lainnya, alat ukur tinggi dan berat badan bayi," jelas Fitriany.
Selanjutnya, Pj Bupati Fitriany juga menggalakkan program Siuroe Keu Gampong Sehat (Sigaseh). Program ini diadakan untuk masyarakat supaya dapat mengecek kesehatan dan mengantisipasi sejak dini terhadap gizi anaknya.
"Program ini untuk menciptakan generasi bangsa yang lebih baik ke depan. Keinginan saya agar anak-anak Kabupaten Nagan Raya nantinya bisa menjadi pelopor kemajuan dan kemakmuran daerahnya," asanya.
Bukan hanya itu, untuk memaksimalkan turunnya angka stunting, Pemkab Nagan Raya juga menerbitkan Peraturan Bupati Nagan Raya Nomor 8 Tahun 2023. Dalam Perbup ini diantaranya disebutkan bahwa Pemerintah Desa dapat mengalokasikan Dana Desa sebanyak 10 persen untuk pencegahan dan penurunan stunting berbasis data dan lokus yang ditetapkan pemerintah.
"Dengan upaya-upaya dan langkah yang telah dilakukan ini, kita berharap angka stunting di Nagan Raya dapat terus menurun dan mencapai target nasional," imbuh Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas.
(MC Kab. Nagan Raya)