Penutupan Lomba Tahsin Tahfizh SD dan SMP se HSU

Amuntai - Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Khairussalim secara resmi menutup Lomba Tahsin dan Tahfizh tingkat SD dan SMP se-Kabupaten HSU yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai di Aula Gedung Serbaguna, Kamis (14/9/2023).

Sebelumnya, kompetisi ini berlangsung selama sekitar satu bulan, melibatkan seleksi di tingkat kecamatan hingga mencapai tingkat kabupaten.

Lomba ini menampilkan sejumlah cabang kompetisi yang menarik, termasuk di tingkat sekolah dasar: tahsin, tahfizh, hapalan hadist, adzan, dan lomba video promosi.

Sedangkan di tingkat SMP, cabang yang dilombakan mencakup tahsin, tahfizh, tilawah, kaligrafi, syahril, cerdas cermat Qur'an/fahmil, dan video promosi.

Mewakili Pj Bupati HSU dalam sambutannya, Khairussalim memberikan apresiasi dan penghargaan kepada semua peserta, guru pembimbing, dan panitia yang telah bekerja keras untuk kesuksesan lomba ini.

"Lomba ini bukanlah sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui al-Quran. Kami berharap bahwa semangat dan kecintaan kita terhadap al-Quran akan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi yang lain," ucapnya.

Dalam sambutannya, Khairussalim juga menyoroti tiga hal penting tentang al-Qur'an. Pertama, kesadaran akan perlunya pembenahan diri dan persiapan untuk masa depan, mengingat generasi muda adalah penerus bangsa yang harus bersiap menghadapi tantangan globalisasi.

Kedua, generasi muda yang inovatif, kreatif, dan kritis memiliki peran besar dalam membawa perubahan positif. Dukungan mereka akan menjadi kekuatan Indonesia dalam persaingan global.

Ketiga, nilai-nilai positif dari al-Qur'an harus ditanamkan dalam diri, sementara sikap dan kebiasaan negatif harus dihindari. Para penghafal al-Qur'an memiliki tanggung jawab untuk menjunjung tinggi nilai-nilai al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara, Ketua LPTQ HSU, Husairi Abdi, menambahkan aspek penting lainnya dalam pengembangan al-Qur'an. LPTQ tidak hanya melaksanakan tugas MTQ, tetapi juga berkomitmen untuk mengembangkan tilawah, meningkatkan pemahaman, dan penghayatan isi kandungan al-Qur'an.

Dalam rangka mencari bibit-bibit unggul itu, Husairi mengatakan, LPTQ HSU menjalin kerjasama dengan STIQ Amuntai untuk membina kader-kader di kecamatan, sehingga pelaksanaan MTQ khafilah dapat lebih mudah dilakukan.

"Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memancing anak-anak kita untuk terus belajar mengembangkan al Qur'an sehingga nantinya menjadikan anak-anak berjiwa dan berakhalak Qur'ani," tutupnya. (Diskominfosandi/nata/ikhsan)