Cegah Kanker Serviks Sejak Dini, Dinas Kesehatan Gencarkan Vaksin HPV

Sumbawa Barat, InfoPublik — Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus melakukan berbagai upaya mencegah kanker serviks. 

Sekedar diketahui, kanker serviks atau penyakit kanker mulut rahim termasuk golongan penyakit yang rentan dialami masyarakat Indonesia, termasuk di Kabupaten Sumbawa Barat. Untuk mencegah penyakit mematikan ini pemerintah mulai melakukan pemberian vaksin Human Paviloma Virus (HPV). 

‘’Vaksin HPV ini diperuntukkan bagi siswi yang saat ini duduk di bangku kelas V dan VI Sekolah Dasar (SD),’’ jelas Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Sumbawa Barat, H. Indra Alamsyah, Kamis (14/9/2023). 

Sejauh ini, vaksin HPV di Sumbawa Barat telah menyasar sekitar 1.005 siswi atau sekitar 77,19 persen. Indra menegaskan vaksin atau imunisasi HPV menjadi sangat penting. Sebab, angka kematian atau kesakitan akibat penyakit kanker serviks atau kanker Rahim ini untuk remaja atau ibu-ibu secara global masih cukup tinggi.

‘’HPV diberikan dua kali. Satu kali saat kelas V dan satu kali saat kelas VI,’’ urainya. 

Vaksin HPV lanjutnya, sebagai proteksi dini sebelum anak-anak memasuki usia remaja atau menikah.

‘’HPV ini untuk pencegahan kedepan. Setelah mendapat vaksin ini, peluang terkena penyakit ini bisa diminimalisir,’’ katanya. 

Ia berharap masyarakat atau orang tua yang memiliki anak usia sekolah kelas V dan VI bisa mendatangi gerai atau fasilitas kesehatan masyarakat terdekat. Vaksin inipun diberikan secara gratis.

‘’Ini terus kita sosialisasikan kepada masyarakat. Mencegah lebih baik dari pada mengobati,’’pintanya.

Selain HPV, pemerintah juga gencar melakukan pemberian imunisasi Rota Virus, untuk mencegah diare akut untuk bayi enam bulan ke bawah.

‘’Vaksin Rota Virus ini diberikan saat ibu atau orang tua membawa anak-anak mereka ke Posyandu,’’  tutupnya. (MC Sumbawa Barat)