: Kementrian Sosial Republik Indonesia memberikan bantuan bibit babi kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Merauke dan Boven Digoel melalui Keuskupan Agung Merauke
Oleh MC KAB MERAUKE, Kamis, 14 September 2023 | 05:55 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 30
Merauke, InfoPublik - Kementerian Sosial Republik Indonesia memberikan bantuan bibit babi kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Merauke dan Boven Digoel melalui Keuskupan Agung Merauke. Bantuan bibit babi tersebut mulai diserahkan bagi warga penerima manfaat di Kampung Bokem Distrik Merauke, Papua Selatan, Selasa (12/9/2023).
Jihad Santoso, Koordinator Lapangan Bansos Bibit Babi Kemensos RI, ditemui media ini sebelum penyerahan bibit bagi warga penerima bantuan di Kampung Bokem tersebut mengungkapkan bahwa jumlah penerima bansos bibit babi di Kabupaten Merauke sebanyak 396 penerima dimana 40 dari 396 penerima tersebut berada di Kabupaten Boven Digoel.
‘’Total bibit babi yang disediakan sebanyak 792 ekor babi, karena setiap penerima akan mendapatkan sepasang bibit babi,’’ kata Jihad Santoso. Diungkapkan, syarat untuk mendapatkan bansos bibit babi tersebut adalah masyarakat miskin, bukan ASN atau TNI-Polri, bukan honorer, bukan aparat kampung apalagi pengusaha.
‘’Kita kerja sama dengan Keuskupan Agung Merauke lewat paroki-paroki untuk menyampaikan kepada masyarakat,’’lanjutnya. Hal itu dikarenakan lewat keuskupan tersebut, maka pengawasan dari Bansos yang diberikan tersebut juga lewat Keuskupan. Penerima diharapkan dapat mengembangkan bansos bibit babi yang diberikan tersebut dalam mengembangkan ekonomi keluarga.
Soal bibit babi, Jihad Santoso menjelaskan bahwa bibit babi didapatkan dari peternak babi yang ada di Merauke dan Boven Digoel. ‘’Kita memanfaatkan peternak babi yang ada di Merauke dan Boven Digoel dengan membeli bibit dari Merauke,’’ tambahnya.
Sementara itu, Pastor Aloysius Kebulan, Pr, yang mengkoordinir Bansos bibit babi dari Kemensos tersebut mengungkapkan bantuan bibit babi yang diberikan ini merupakan permohonan yang disampaikan Uskup Agung Merauke Mgr Petrus Canisius Mandagi saat bertemu dengan Menteri Sosial RI.
‘’Memang beliau minta 2.000 bibit babi untuk 1.000 penerima dan telah disetujui. Tapi dengan melihat ketersediaan bibit babi di lapangan yang terbatas sehingga permintaan tersebut direvisi menjadi 500 penerima dengan catatan kemungkinan kalau dapat untuk 500 kepala keluarga diusulkan tahun depan.
‘’Jumlah yang masuk lebih dari 500 permohonan, tetapi setelah kita verifikasi hanya 396 kepala keluarga yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan bibit babi dari Kemensos ini,’’tambah Aloysius Kebulan.(McMrk/02/Ngr/Eyv)