- Oleh MC KOTA JAMBI
- Selasa, 19 November 2024 | 09:00 WIB
:
Oleh Kabupaten Morowali Utara, Rabu, 13 September 2023 | 12:27 WIB - Redaktur: Kusnadi - 101
Morowali Utara, InfoPublik - Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira K, membuka kegitan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) dan Desk Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Daerah Tahun 2023, bertempat di Ruang Pola pada Selasa (12/09/2023).
Bimtek yang diselenggarakan oleh Inspektorat Morut bekerja sama Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tengah ini diikuti oleh seluruh Pimpinan beserta Kasubag Program, Keuangan dan Aset pada masing-masing OPD Lingkup Pemda Morut.
Mengawali sambutan, Wabup Djira mengucapkan terima kepada pihak BPKP Provinsi Sulteng yang senantiasa memberikan perhatian dan arahan kepada Pemda Morut yang selama ini senantiasa mendampingi, memberikan solusi serta memberikan rekomendasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Morowali Utara.
Berkaitan dengan pelaksanaan Bimtek, Wabup mengimbau kepada para pimpinan OPD agar dapat menggunakan anggaran secara bijak dan terukur dalam mencapai tujuan kegiatan yang telah direncanakan.
Beliau berharap para peserta dapat mengikuti Bimtek ini dengan serius agar apa yang menjadi sasaran dari penyelenggara dapat tersampaikan dengan baik.
"Kami berharap para peserta dapat mengikuti Bimtek ini dengan baik karena ini menyangkut kepentingan kita semua", ujarnya.
Wabup berpesan kepada para peserta agar Bimtek ini dapat meningkatkan kompetensi diri dalam hal SPIP serta perencanaan dan penganggaran Daerah.
"Apa yang kita laksanakan hari ini merupakan bentuk pelayanan dan pengabdian kita kepada daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera," pungkasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Syaiful Hendry selaku Narasumber dari BPKP Provinsi Sulteng mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan program, kegiatan dan anggaran dirancang secara efektif dan efisien untuk menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai yakni optimalisasi terhadap anggaran yang berpotensi tidak efektif dan tidak efisien terhadap kegiatan dan sub kegiatan dalam pencapaian sasaran serta memastikan ketercapaian kinerja beberapa sektor strategis. (MC Morut/RD/AW/IL)