- Oleh PROVINSI BENGKULU
- Sabtu, 16 September 2023 | 17:10 WIB
: Gubernur Rohidin mengukuhkan Kepengurusan SeMAKU Rejang Lebong dan IKA SeMAKU Kepahiang (10/9/2023)
Oleh PROVINSI BENGKULU, Selasa, 12 September 2023 | 09:24 WIB - Redaktur: Tobari - 145
Bengkulu, InfoPublik - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta organisasi kemasyarakatan yang berbasis kesukuan dapat bersatu padu memunculkan tokoh-tokoh daerah berkualitas.
Menurut Gubernur Rohidin, suku dan budaya menjadi salah satu kekayaan Bengkulu, sehingga melalui wadah ormas menjadi wadah silaturahmi sekaligus untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah.
"Ini harus dipelihara terus sebagai silaturahmi, sehingga kita bisa memperkuat satu sama lain. Lebih dari itu melalui pertemuan ormas berbasis suku, semakin menguatkan bahwa Bengkulu itu kaya akan keanekaragaman dan bisa memunculkan tokoh-tokoh muda yang potensial ke depan, baik dalam konteks Bengkulu maupun nasional," kata Gubernur Rohidin.
Penjelasan ini disampaikan Gubernur Rohidin usai mengukuhkan Kepengurusan HIKMA Provinsi Bengkulu, Rejang Lebong dan IKA SeMaKu Kepahiang periode 2023 - 2027, bertempat di Lapangan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Minggu (10/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rohidin juga berpesan kepada anggota HIKMA dan IKA SeMaku, termasuk para tokoh masyarakat Kepahiang dan Rejang Lebong, bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar terus menjaga kekompakan dan kerukunan menjelang tahun politik 2024.
"Sehingga walaupun berbeda pilihan dan dukungan, silaturahmi harus tetap terjaga dan kerukunan antar sesama terutama dalam konteks kesukuan tetap harmonis," imbuhnya.
Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid menyambut baik dikukuhkannya HIKMA dan IKA SeMaku Kabupaten Kepahiang. Menurutnya, sejak Kepahiang menjadi kabupaten definitif telah banyak kontribusi warga SeMaku, baik dalam sektor pemerintahan maupun kemasyarakatan.
"Ikatan keluarga ini memperkaya khasanah budaya di Kepahiang sebagai miniatur Indonesia di Bengkulu, yang sama-sama diketahui, beragam etnis menetap di Kepahiang, mulai dari etnis Jawa, Sunda, Minang dan lain sebagainya," katanya. (Prov Bengkulu/toeb)