- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:35 WIB
: Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng bersama Bupati Bangka Mulkan dan rombongan di Spot Wisata Batu Cermin
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Rabu, 6 September 2023 | 19:39 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 129
Manggarai Barat, InfoPublik - Wakil Bupati Manggarai Barat (Mabar), Yulianus Weng, memberi apresiasi kepada Bupati Bangka yang telah memilih Mabar sebagai tempat untuk studi tiru. Studi tiru akan berdampak positif bagi promosi Labuan Bajo sebagai daerah pariwisata.
Bupati Bangka, Mulkan, bersama rombongan berada di Labuan Bajo, sejak Selasa (6/9/2023). Kehadiran mereka diterima oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng.
“Selamat datang di Labuan Bajo. Terima kasih sudah menjadikan daerah ini sebagai tempat studi tiru,” kata Wakil Bupati Yulianus, saat menerima rombongan di Ruang Museum Batu Cermin, Labuan Bajo, Rabu (7/9/2023).
Yulianus menjelaskan potensi wisata yang ada di Kabupaten Manggarai Barat umumnya dan Labuan Bajo khususnya sebagai destinasi super prioritas.
Ia berharap selain menggali ilmu tentang berbagai hal yang dibutuhkan, Mulkan bersama rombongan juga dapat berkunjung ke sejumlah destinasi wisata yang ada di Labuan Bajo.
Yulianus memastikan bahwa spot-spot wisata yang ada di Labuan Bajo, tidak akan ditemukan di tempat lain.
“Karena itu, berkunjunglah ke setiap destinasi wisata yang ada. Terutama ke Pualu Rinca atau Pulau Komodo, supaya bisa melihat secara langsung binatang Komodo,” ujar Yulianus.
Sementara itu, Mulkan menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Pemkab Mabar yang telah memfasilitasi kunjungan studi tiru.
Menurut Mulkan, sebagaimana yang disampaikan dalam surat permohonannya, fokus dari studi tiru adalah tata kelola pemerintahan, pertanian dan pariwisata.
Mabar dijadikan tempat studi tiru, karena merupakan daerah yang pada tahun 2021 berhasil menjadi daerah kabupaten dengan peningkatan PAD tertinggi peringkat III nasional.
“Selain itu, pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sejak tahun 2013 telah mengembangkan inovasi bidang kesehatan melalui pembentukan Badan Pertimbangan Kesehatan yang dibangun atas inisiatif masyarakat, dikelola oleh masyarakat dan diformilkan dengan peraturan kepala daerah, dalam upaya menurunkan AKI dan AKB,” jelas Mulkan.
Atas upaya dalam bidang kesehatan, lanjut Mulkan, Pemkab Mabar bahkan mendapat penghargaan Ma’arif Award.
Selain itu, dalam pengelolaan kinerja pemerintah pada tahun 2022 Mabar juga mendapat penghargaan BKN Award kategori implementasi manajemen kinerja dari BKN.
Letak geografis Manggarai Barat yang strategis, berikut keadaan alam, flora dan fauna serta budaya yang menakjubkan, kata Mulkan, menjadi pertimbangan lain, diselenggarakanya studi tiru.
(MC Manggarai Barat/Hans/Gonsa-Tim IKP Kominfo Mabar)