- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Senin, 28 Oktober 2024 | 20:54 WIB
: Gubernur Rohidin secara resmi menutup rangkaian kegiatan Roadshow Bus KPK RI di Bengkulu, pada Sabtu malam (2/9/2023)
Oleh PROVINSI BENGKULU, Minggu, 3 September 2023 | 17:36 WIB - Redaktur: Tobari - 29
Bengkulu, InfoPublik - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak seluruh pihak untuk terus secara bersama-sama mempertahankan semangat antikorupsi, yang telah tertanam, tumbuh dan berkembang dengan baik di Provinsi Bengkulu.
Sehingga bisa menciptakan kondisi pemerintahan yang bersih, diyakini mampu memacu pergerakan ekonomi dalam rangka menyejahterakan masyarakat.
"Kegiatan ini harus dilakukan secara bersama-sama dan secara terus menerus sehingga bisa menciptakan kondisi pemerintah yang bersih, pengelolaan investasi, kemudian pergerakan ekonomi juga yang betul-betul menyejahterakan masyarakat," ungkap Gubernur Rohidin.
Imbauan ini disampaikan Gubernur Rohidin saat menutup secara resmi Kegiatan Roadshow Bus KPK RI Tahun 2023 di Provinsi Bengkulu, bertempat di Lapangan Merdeka, pada Sabtu malam (2/9/2023).
Gubernur Rohidin menekankan, walaupun Roadshow Bus KPK RI di Bengkulu telah selesai, namun semangat antikorupsi bagi seluruh elemen pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan terus dipertahankan sampai kapanpun.
Terutama dengan mengajarkan nilai-nilai kejujuran terhadap anak-anak sekolah dasar sejak dini, melalui para guru yang telah diberikan pembekalan selama 5 hari Roadshow Bus KPK RI Tahun 2023 berlangsung.
Sementara itu, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI Amir Arief mengatakan, KPK mendorong masyarakat di seluruh penjuru tanah air termasuk di Bengkulu untuk terus mengampanyekan virus antikorupsi.
Terlebih menurut Amir Arief, terdapat 3 indikator outcome yang menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan Roadshow Bus KPK di suatu daerah.
Yaitu meningkatnya angka Monitoring Center For Prevention (MCP), yang memberikan informasi capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi dilaksanakan oleh seluruh pemerintahan daerah meliputi area intervensi.
Kemudian meningkatnya integritas berdasarkan Survei Penilaian Integritas (SPI), yang merupakan survei untuk memetakan risiko korupsi dan kemajuan upaya pencegahan korupsi yang dilakukan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (KLPD).
Serta Indeks Perilaku Anti korupsi (IPAK) yang menunjukkan angka signifikan juga meningkat. Amir Arief menilai, selama 5 hari dilaksanakan Roadshow Bus KPK di Bengkulu, jumlah masyarakat yang terlibat kegiatan tersebut menurutnya telah mencapai hampir 7 ribu orang.
"Jadi tidak hanya KPK, tidak hanya pemerintah daerah tapi seluruh elemen masyarakat seperti halnya tenaga pengajar sangat berperan penting dalam mensosialisasikan antikorupsi, karena ini kerja kita bersama menegakkan integritas, karena menegakkan integritas tidak bisa dilakukan sendirian, tapi harus dilaksanakan secara komunal," jelasnya.
Hadir dalam kesempatan itu Unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, Wakil Walikota Bengkulu Dedi Wahyudi, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid, serta para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bengkulu, dan perwakilan para Bupati lainnya di Bengkulu. (Prov Bengkulu/toeb)