Gubernur Sumbar sebut Pendamping Posyandu berperan cetak SDM Unggul

:


Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa, 29 Agustus 2023 | 09:04 WIB - Redaktur: Kusnadi - 55


Tuapejat, InfoPublik - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan pendamping posyandu memiliki tugas penting dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul karena selain memastikan balita mendapatkan gizi dan nutrisi cukup, juga berperan penting dalam mencegah stunting. Hal ini disampaikan saat Workshop Kader Posyandu di Aula Sekretariat Daerah Mentawai, Kamis (24/8/2023).

“Penguatan kelompok kerja operasional, melalui peningkatan kapasitas Pokjanal, Pokja dan Kader Posyandu, kita tingkatkan peran Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan sosial dasar dalam upaya percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan masyarakat sehat dan berkualitas, karena kita akan bertemu di tahun 2045, di mana mereka yang lahir hari ini akan berusia 20-25 tahun.  Tahun tersebut (2045), Indonesia akan menjadi negara adidaya. Asalkan produktif dan kompetitif anak mudanya," ujarnya.

Mahyeldi mengatakan bahwa Pendamping Posyandu mempunyai kontribusi besar mewujudkan Indonesia Emas 2045 khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai. 

“Posyandu merupakan sarana pelayanan kesehatan berbasis masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari dan oleh untuk masyarakat, dengan menjadi garda utama pelayanan kesehatan ibu, anak dan balita termasuk pencegahan stunting, dengan melalui pemantauan tumbuh kembang anak, kita perlu meningkatkan peran kualitas posyandu dalam rangka mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Mentawai, karena Posyandu adalah ujung tombak untuk mengidentifikasi terindikasinya stunting pada anak atau tidak, karena itu diperlukan kader yang mempunyai kelebihan untuk menjelaskan tentang stunting dan pencegahannya," ujarnya.

Mahyeldi  juga menjelaskan, rakor ini bertujuan untuk meningkatkan kembali fungsi dan peran posyandu lewat pelayanan sosial dasar terintegerasi dengan menggunakan konsep peran aktif dan aksi tindak lanjut lintas sektor.

Menutup sambutannya, Mahyeldi juga berharap agar Workshop ini dapat menghasilkan rencana aksi yang implementatif dan bisa dilaksanakan, sehingga peran posyandu sebagai ujung tombak bisa terbukti. {Md}.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 23:09 WIB
Ceting Deng Tari, Solusi Sederhana untuk Masalah Kesehatan Anak Baduta
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 15:38 WIB
Cegah Stunting, 30 Kader Kampung KB Busur Dilatih Pengolahan Pangan Lokal
  • Oleh MC KAB BARITO KUALA
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51 WIB
Pemkab Batola Desiminasi Audit Kasus Stunting Tahap I
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 23:13 WIB
Menaker Tekankan Pentingnya Kesehatan Reproduksi di Tempat Kerja
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 00:24 WIB
Edukasi Pola Pangan B2SA, DKP3 Balangan Kunjungi SMA Negeri 1 Paringin
  • Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR
  • Selasa, 14 Mei 2024 | 09:47 WIB
Pemkab Lamtim Gelar Rembuk Stunting Demi Mempercepat Penurunan Stunting 2024