:
Oleh MC PROV ACEH, Rabu, 23 Agustus 2023 | 05:52 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 378
Lhoksukon, InfoPublik - Dua perusahaan internasional, yaitu Mubadala Energy dan Harbour Energy, bersiap untuk melakukan pengeboran pada tiga sumur sekitar 140 kilometer lepas pantai Aceh Utara dalam upaya mencari cadangan sumber minyak dan gas baru. Kegiatan pengeboran ini dijadwalkan dimulai pada bulan September 2023.
Mubadala Energy dan Harbour Energy akan berkolaborasi dalam pengeboran proyek yang dikenal dengan nama Andaman II.
Pimpinan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Sumatera Bagian Utara, Muhammad Rochaddy, mengumumkan hal ini pada acara sosialisasi kegiatan pengeboran di Wilayah Kerja South Andaman dan Wilayah Kerja Andaman II, pada Selasa (22/8/2023).
Kegiatan tersebut mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Pj Bupati Aceh Utara, Dr Mahyuzar, yang menyambut rombongan SKK Migas Sumbagut bersama perwakilan dari Harbour Energy dan Mubadala Energy di Pendopo Bupati, Lhokseumawe.
Muhammad Rochaddy, yang juga Koordinator Formalitas dan Komunikasi, menjelaskan bahwa pengeboran eksplorasi akan dilakukan di tiga sumur, yaitu Sumur Layaran-1 yang dikelola oleh Mubadala Energy, serta Sumur Halwa-1 dan Gayo-1 yang akan dieksplor oleh Harbour Energy.
"Rencana pengeboran ini merupakan bagian dari program nasional dan perintah Presiden untuk menemukan cadangan sumber Migas baru. Wilayah Kerja South Andaman berada sekitar 140 km lepas pantai Kabupaten Aceh Utara," ungkap Muhammad Rochaddy.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan eksplorasi, Rochaddy menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI/Polri, serta komunitas nelayan.
"Pengeboran dijadwalkan berlangsung mulai akhir September 2023 hingga Maret 2024. Kami berharap mendapat dukungan penuh untuk menjalankan kegiatan eksplorasi ini," kata Pimpinan SKK Migas Sumbagut.
Dalam pengeboran ini, kedua perusahaan akan menggunakan kapal rig West Capella Drilling Ship. Peralatan drilling juga akan di-drop dari Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr Mahyuzar, menyampaikan apresiasi kepada Harbour Energy dan Mubadala Energy atas sosialisasi tersebut. Ia juga mengimbau agar potensi lokal dapat dimanfaatkan dalam kegiatan migas, sehingga masyarakat setempat dapat merasakan dampak positif dari aktivitas tersebut.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Komandan Lanal Lhokseumawe, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, dan perwakilan dari Forkopimda.