Pemkab Buol Salurkan Bansos Stunting di Kecamatan Karamat

:


Oleh Kabupaten Buol, Senin, 21 Agustus 2023 | 13:51 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 105


Buol, InfoPublik - Dalam upaya memberikan dukungan yang nyata terhadap program penanggulangan stunting di wilayahnya.

Pemerintah Kabupaten Buol melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buol, menyalurkan bantuan sosial stunting di Aula BPU kantor Camat Karamat, Senin(21/8/2023).

Penyaluran bantuan stunting di kecamatan Karamat hari ini merupakan hari pertama dilaksanakan dan dijadwalkan akan berlanjut pada 10 kecamatan lainnya hingga 26 Agustus mendatang.

Sekretaris Dinsos Kabupaten Buol, Sunarti, mengatakan, berbagai dasar dan aturan yang menjadi pijakan penyaluran bantuan ini.

Diantaranya, acuan dari Menteri Keuangan RI nomor 212 PMK 07/2022 tentang kinerja daerah dan penggunaan dana alokasi umum tahun 2023.

Selain itu, terdapat juga dokumen pelaksanaan pergeseran anggaran satuan kerja perangkat daerah (DPPA) SKPD Dinsos tahun 2023 serta Surat Keputusan Bupati Buol nomor 188.04/170.24 tentang penetapan penerima bantuan sosial bagi keluarga berisiko stunting dan balita stunting.

Adapun spesifikasi penerimaan bantuan terdiri dari beras sebanyak 20 kg, susu SGM1 Plus sebanyak 4 dos, kacang hijau sebanyak 5 kg, dan telur sebanyak 60 butir, yang disalurkan kepada 78 anak di Kecamatan Karamat. Bantuan ini akan diberikan dalam tiga tahap penyaluran selama tiga bulan.

Pada kesempatan ini Pj. Bupati Buol  M. Muchlis menekankan pentingnya upaya pencegahan stunting sejak usia dini.

Menurutnya, Anak-anak yang terkena stunting adalah anak-anak di bawah usia dua tahun yang pertumbuhannya terhambat.

"Ini adalah program nasional yang harus kita tuntaskan bersama, karena pertumbuhan yang optimal sangat penting untuk masa depan mereka," ujarnya.

Muchlis menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini harus tepat sasaran dan sesuai dengan data stunting yang telah dikumpulkan oleh dinas kesehatan.

"Hari ini kita bagikan bantuan sesuai data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan. Penyaluran (bansos) stunting itu harus benar-benar sesuai dengan data stunting sebenarnya. Jangan nanti dapat bantuan  stunting, biar anak sehat kita katakan stunting” tegas Pj. Bupati.

Kemudian, yang sebenarnya penyaluran bantuan ini harusnya yang sudah diolah bukan bantuan mentah  begini.

Diharapkan, langkah nyata seperti ini akan memberikan dampak positif dalam mengurangi angka stunting di wilayah Kecamatan Karamat dan menjadi tonggak penting dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang lebih sehat di masa depan.(MC Kab Buol/Wayan Irmayani)