:
Oleh PROVINSI BENGKULU, Minggu, 20 Agustus 2023 | 13:32 WIB - Redaktur: Tobari - 277
Bengkulu, InfoPublik – Mengampanyekan Pekan QRIS dan Festival Rupiah Berdaulat di Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah menyebut tiga manfaat besar bagi pengguna layanan transaksi dengan QRIS.
Yaitu pertama terhindar dari uang palsu, kedua, aman dari perampokan dan ketiga, mudah sekali, tidak terbatas apapun.
Pertama, dengan menggunakan QRIS pemanfaatannya untuk menghindari peredaran uang palsu, kemudian kedua, sering kali ada tindak pidana perampokan uang tunai.
"Kalau kita membiasakan ke mana-mana transaksi dengan QRIS, pasti nanti kriminalitas terkait pidana perampokan uang itu akan berkurang," jelas Gubernur Rohidin
Dan yang ketiga, transaksinya ini menembus batas, mudah sekali, bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, dengan nilai berapa saja.
Seruan untuk bertransaksi menggunakan layanan QRIS ini disampaikan Gubernur Rohidin, saat hadir didampingi Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin, dalam rangka Penutupan Pekan QRIS dan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) yang digelar oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan Bank Bengkulu, bertempat di halaman Parkir Bencoolen Mall, pada Minggu (20/8/2023).
Perkembangan dunia digital saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini menuntut industri perbankan terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.
Hadirnya QRIS menjadi salah satu layanan yang tidak hanya memudahkan namun juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ingin bertransaksi.
Selain itu, Gubernur Rohidin juga menyebut dampak dari Rupiah Berdaulat dan QRIS menjadi gaya bertransaksi masyarakat Indonesia, juga khususnya Bengkulu.
“Sudah saatnya masyarakat meninggalkan budaya konvensional dalam bertransaksi, sekarang ekonomi sudah bergerak maju dan beralih menggunakan layanan transaksi QRIS, sebagai bagian dari gaya hidup kita masing-masing,” ajak Gubernur Rohidin.
Transaksi dengan QRIS adalah sebuah teknologi ekonomi digital, yang memang tidak bisa dihindari, sekarang dan yang akan datang.
Pasti salah satu ukuran dari kemajuan pengelolaan sistem keuangan dan berdampak pada dinamika kemajuan peradaban ekonomi adalah penggunaan teknologi digital dalam industri keuangan, juga bagi UMKM.
"Kita menyambut baik, tolong industri jasa keuangan perbankan untuk mendorong sektor riil dan UMKM menggunakan QRIS sekaligus usaha mereka memang berkembang dan produktif," tambah Rohidin yang dalam kesempatan ini juga turut me-launching QRIS Bank Bengkulu.
Gubernur Rohidin juga mendorong UMKM yang ada di Provinsi Bengkulu untuk Go International, melalui tahapan-tahapan dan pembinaan UMKM dari Bank Indonesia yang telah sangat baik.
Terdapat 30 UMKM di Bengkulu dengan produk yang sangat berkualitas dan telah memenuhi standar mutu juga kehalalan, dengan transaksi hingga Rp 50 Juta sampai Rp 100 Juta per Bulan.
Bulan November awal saya akan bawa mereka untuk pameran di Malaka Malaysia, sehingga nanti itu menjadi wadah bagi UMKM Bengkulu Go International dan akan kita fasilitasi.
"Kita akan kumpulkan UMKM hasil seleksi Bank Indonesia berkeja sama dengan Pemprov dan Kabupaten/Kota dan terbuka bagi semua UMKM di Provinsi Bengkulu," pungkas Gubernur Rohidin.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Darjana menuturkan, kegiatan hari ini merupakan penutupan dari Pekan QRIS dan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) yang dilakukan dengan senam massal dan juga pembagian doorprize serta launching QRIS Bank Bengkulu.
Darjana mengungkapkan saat ini pengguna QRIS di Bengkulu sudah mencapai 170 Ribu pengguna, yang akan terus bertambah dengan dukungan dari semua perbankan khususnya Bank Bengkulu.
"Insyaallah dengan peluncuran ini pemanfaatan QRIS baik jumlah merchant maupun jumlah pengguna di Provinsi Bengkulu akan semakin meningkat," jelas Darjana. (Prov Bengkulu/toeb)