:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 18 Agustus 2023 | 09:31 WIB - Redaktur: Kusnadi - 81
Sumbawa Barat, InfoPublik – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. W. Musyafirin membuka kegiatan pembinaan khusus bagi mualaf. Kegiatan yang diinisiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumbawa Barat itu berlangsung Selasa (15/8/2023) dan dihadiri sekitar 50 peserta.
‘’Saya harap Baznas KSB dapat memberikan perhatian khusus, terutama pengenalan lebih mendalam tentang Islam. Mualaf juga dapat meminta bimbingan secara langsung baik kepada pemerintah maupun Baznas,’’ harap Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin.
Bupati berpesan, status sebagai mualaf tidak sekadar pindah agama. Setelah memeluk Islam, para mualaf ini dapat mendalami agama untuk lebih dekat dengan sang pencipta.
‘’Jadikan salat 5 waktu sebagai kebutuhan sebagai manusia. Bukan kebutuhan atau kepentingan Allah SWT,’’ harapnya lagi.
Bupati mengaku terharu karena bisa bertatap muka secara langsung dengan para mualaf ini. Pesan lain dari orang nomor satu Sumbawa Barat ini, bagaimana para mualaf ini tidak melihat penganut agama Islam secara umum, tetapi jadikan kita suci Al-Qur’an sebagai panduan.
‘’Kita semua tahu bahwa ada yang menganut agama Islam sejak lahir, tetapi tidak melaksanakan ibadah yang menjadi kewajibannya. Dirikan solat, karena solat itu adalah tiang agama,’’ tambahnya.
Sementara itu Ketua Baznas Sumbawa Barat, Ustad Jafar Yusuf mengatakan, kegiatan pembinaan khusus bagi para mualaf ini digelar sebagai awal dari pembentukan Mualaf Center atau sebuah organisasi berkumpul masyarakat yang sudah menjadi muslim. Dikatakannya, pembinaan mualaf yang dilaksanakan Baznas Sumbawa Barat semata-mata untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang agama Islam itu sendiri.
‘’Ini juga termasuk membuka ruang agar terjalin hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat yang menjadi mualaf,’’ katanya.
Ustad Jafar demikian disapa mengakui, jika sampai saat ini di Sumbawa Barat belum ada wadah berkumpul khusus bagi para mualaf. Inilah alasan kenapa perlunya dibentuk Mualaf Center.
‘’Kita harap dari pembinaan ini akan muncul semangat dan dukungan para mualaf untuk segera membentuk lembaga tersebut. Kami juga berharap Pemda Sumbawa Barat bisa mengintervensi pembentukan Mualaf Center ini,’’ tambahnya. (MC Sumbawa Barat)