Selain Jaga Tapal Batas, Satgas Pamtas Diharapkan Mampu Kawal Pembangunan

:


Oleh MC KAB MERAUKE, Minggu, 13 Agustus 2023 | 21:35 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 99


Merauke, InfoPublik – Setelah tiba di Merauke Senin (7/9/2023), kemarin, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif 726/Tamalatea dan Yonif RK 111/KB melakukan serahterima tugas di Makorem 174/Anim Ti Wanginggap, Tanah Miring-Merauke, Jumat (11/8/2023).

Serahterima tugas dari Yonif 511/DY kepada Yonif 726/TML yang akan melaksanakan tugas pengamanan sepanjang tapal batas RI-PNG di Kabupaten Merauke. Kemudian Yonif 725/Wrg kepada Yonif RK 111/KB yang akan melaksanakan tugas pengamanan sepanjang tapal batas RI-PNG di Kabupaten Boven Digoel.

Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, yang memimpin langsung serahterima tugas tersebut mengungkapkan bahwa masing-masing satuan akan menempati 22 pos sepanjang garis perbatasan antara RI-PNG di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

‘’Selain menjaga wilayah perbatasan, mereka juga melaksanakan tugas-tugas kemasyarakatan. Salah satu kreteria yang ditetapkan oleh Bapak Pangdam bahwa Satgas ini juga harus mampu mengawal pembangunan di wilayahnya. Itu salah satu parameter keberhasilan Satgas dalam melaksanakan tugas,’’ katanya.

Menurutnya, banyak yang dilaksanakan Satgas selain pengamanan perbatasan tersebut di antaranya di bidang pendidikan, kesehatan, bidang pembinaan kemasyarakatan, wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara. ‘’Kita juga laksanakan dalam kegiatan-kegiatan yang semuanya terlaksana dalam lingkup perintah operasi,’’ jelasnya.

Sebelum diturunkan mereka diberikan pembekalan terutama bagaimana bisa melaksanakan pembinaan teritorial di wialayh masing-masing. Sebab, jika itu bisa terjadi, maka dapat terjadi sinergitas yang erat antara TNI dan masyarakat dengan Satgas masing-masing.

‘’Sekarang dengan Pangdam yang baru ini punya tagline yakni kenali, dekati dan layani. Yang pertama kita harus mengenali dulu apa yang ada di wilayah kita mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda sampai dengan rakyat yang tinggal dan melekat di pos. Setelah kita kenali kemudian kita dekati apa permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga kita menjadi aktor-aktor yang mempelopori dan mengatasi kesulitan yang ada di situ. Dan itu yang sudah dilakukan oleh Satgas kita selama ini,’’tambahnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo memberikan apresiasi kepada Satgas Yonif 725/Wrg dan Honif 511/DY yang mampu merebut hati serta dapat membantu berbagai kesulitang dialami oleh masyarakat.

‘’Kami mendapat banyak informasi dari masyarakat bahwa mereka sangat senang dengan keberadaan para prajurit yang ada di sini. Mereka merasa berat dan sedih melepas para prajurit sekalian. Kami juga mendapatkan informasi, bahw aprajurit kita ini tidak hanya melayani warga kita di wilayah NKRI tapi ada juga warga dari PNG yang mendapatklan manfaat dari kehadiran para prajurit kita di sini,"tambahnya.

Karena ada pepatah mengatakan bahwa kita bisa memilih teman tapi tidak bisa memilih tetangga kita. Karena itu kita harus menjaga hubugan baik dengan tetangga, baik dilingkungan tempat tinggal kita maupun dalama konteks bernegara,’’ ungkapnya. Sementara kepada Satas baru, Pj Gubernur Apolo Safanpo menyampaikan selamat datang untuk melaksanakan tugas negara tersebut dan berharap mampu melanjutkan dan dan teruskan semangat dalam menjaga keutuhan NKRI.(McMrk/02/Ngr)