Prihatin Stunting di PPS, Masyarakat Diminta Kelola Potensi Pertanian Perkebunan yang Melimpah

:


Oleh MC KAB MERAUKE, Jumat, 11 Agustus 2023 | 15:17 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 35


Merauke, InfoPublik - Ketua Umum TP PKK Pusat Ny Tri Tito Karnavian menilai jika tingkat stunting di Provinsi Papua Selatan masih cukup tinggi. Untuk Kabupaten masih berada di 16 persen, jauh diatas rata-rata prevalensi nasional yang berada pada kisaran 14 persen.

‘’Saya berharap, masyarakat di Kabupaten Merauke khususnya dan Papua Selatan umumnya memanfaatkan potensi pertanian dan perkebunan yang cukup melimpah untuk diolah menjadi bahan pangan, menjadi makanan yang bernilai gizi untuk menurunkan angka stunting di daerah ini yang menurutnya masih cukup tinggi. Kalau di Merauke masih 16 persen, masih cukup tinggi dibanding prevalensi rata-rata nasional yang berada di kisaran 14 persen.

Kalau Kabupaten Boven Digoel, Mappi dan Asmat, stuntingnya jauh lebih tinggi lagi dan ini sangat memprihatinkan. Jangan sampai terjadi kelaparan atau kekurangan pangan di masyarakat kita,’’ tandas Ketua Umum TP PPK Pusat Ny.Tri Tito Karnavian saat meninjau langsung pelatihan pembuatan pentolan ikan bagi kader PKK kerja sama TP PKK Pusat, TP PKK PPS dan TP PKK Kabupaten Merauke di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Rabu (9/8/2023).

Ny Tri Tito Karnavian berharap, bukan hanya daging ikan yang bisa diolah jadi pentolan bakso tapi juga bahan pertanian dan perkebunan lainnya juga dapat diolah menjadi makanan yang bergizi. ‘’Pelatihan ini tidak hanya untuk meningkatkan ekonomi keluarga tapi diharapkan juga membantu anak-anak yang stunting dan kurang gizi, termasuk ibu hamil dan itu sangat luar biasa kalau dapat dilakukan,’’ katanya.

Selain meninjau langsung pelatihan pembuatan bakso bagi kader PKK tersebut, Ny Tri Tito Karnavian juga membagikan susu bagi anak-anak SDN Mopah Lama. ‘’Mudah-nudahan membantu anak-anak kita menjadi sehat,’’ harapnya. Tak hanya itu, Ketua Umum PKK Pusat tersebut memberikan penyuluhan anti narkoba dan kesehatan reproduksi bagi anak-anak SMA dan mahasiswa.

‘’Ini berkaitan dengan generasi muda kita bekali kesehatan, mental dan fisik agar terhindar dari penggunaaan narkoba dan juga pergaulan bebas. Karena resiko daripenyakit-penyakit seksual seperti HIV-AIDS dan lain-lain,’’ tambahnya. (Mc.Merauke/Eyv)