:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Rabu, 9 Agustus 2023 | 09:07 WIB - Redaktur: Kusnadi - 125
Sumbawa Barat, InfoPublik -- PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia sepak bola di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Terbaru, perusahaan tambang tembaga dan emas ini mengirim 10 orang pelatih lokal Sumbawa Barat untuk mengikuti kursus lisensi D pelatih nasional yang digelar Klub Persija Jakarta.
Program kerjasama yang dibangun Amman Mineral dengan klub asal ibu kota Jakarta itu semata-mata sebagai bentuk berkontribusi penuh pada pengembangan sepak bola lokal Sumbawa Barat maupun nasional.
‘’Program lisensi D Nasional dan magang ini merupakan bagian dari program PPM yang dilakukan oleh perusahaan, terutama di bidang olahraga melalui program #Sports4Development,’’ jelas Vice President Social Impact AMMAN, Priyo Pramono Selasa (8/8/2023).
Kesempatan mendapatkan lisensi dan pengalaman melatih dengan Persija tentunya akan memberikan wawasan dan pengalaman luar biasa bagi para pelatih asal KSB.
‘’Kami berharap kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengharumkan nama KSB,’’ harapnya.
Tingkat keberhasilan dari program ini lanjut dia, akan di monitor secara berkala dan hasil yang baik akan menjadi titik tumpu perusahaan untuk memperluas program ke depannya. 10 pelatih asal KSB ini telah mengikuti kegiatan sejak tanggal 24 juli sampai 31 juli lalu. Mereka berasal dari 10 pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) naungan Amman Mineral di Sumbawa Barat.
‘’Ini adalah program kedua yang dijalankan AMMAN bersama dengan Persija. Setelah Agustus 2022 lalu, legenda Persija Ismed Sofyan, terjun langsung ke KSB untuk memberikan Coaching Clinic bagi 30 anak-anak terpilih dari tim U-15 KSB,’’ tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat itu juga dilanjutkan dengan program magang bersama Persija Development selama tujuh hari.
‘’Memiliki lisensi ini, berarti pelatih tersebut memiliki kompetensi serta pemahaman fundamental untuk melatih sepak bola,’’ harap pelatih Persija Development, Miskardi.
Standarisasi menjadi sangat penting, agar Indonesia memiliki bibit muda kompetitif yang merata di seluruh provinsi, dan harapannya mampu menembus kompetisi nasional dan internasional.
‘’Program ini sangat berharga. Saya merasakan atmosfer pembinaan Persija sangat luar biasa,’’ tutup Amri Pratama, peserta program pelatihan asal KSB. (MC Sumbawa Barat)