Dorong Penurunan Stunting, Dinas Perikanan Beri Pelatihan Olahan Hasil Perikanan

:


Oleh Kabupaten Buol, Selasa, 8 Agustus 2023 | 14:07 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 72


Buol, InfoPublik - Dalam upaya mengatasi permasalahan stunting yang masih menjadi isu kesehatan di Kabupaten Buol, Dinas Perikanan menggelar pelatihan olahan hasil perikanan, di Kantor Dinas Perikanan setempat, Selasa (8/8/2023).

Pelatihan tersebut mengusung  tema "Upaya Pemberdayaan Perempuan Dalam Rangka Meningkatkan Konsumsi Ikan Melalui Diversifikasi Olahan Berbahan Dasar Ikan". Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 8 hingga 10 Agustus 2023.

Menurut Kadis Perikanan Buol, Moh. Kachfi Marjuni, dalam pelatihan tersebut dihadiri kelompok ibu-ibu dari desa-desa yang menjadi lokus stunting ini. 

Kemudian para peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah hasil perikanan menjadi berbagai variasi makanan, seperti abon ikan, pempek ikan, dan bakso ikan.

"Tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, khususnya di daerah yang terdampak stunting."kata Machfi.

Pada kesempatan tersebut, Kachfi mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras untuk mengorganisir pelatihan ini.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam meningkatkan konsumsi ikan dan mengajak peserta untuk mengikuti pelatihan dengan baik.

Lani Irawati Saleh yang mewakili Sekretaris Daerah, mengungkapkan keprihatinannya atas meningkatnya angka stunting di Kabupaten Buol.

Ia menjelaskan bahwa perikanan memiliki peran penting dalam memberikan asupan gizi yang diperlukan untuk mencegah stunting.

Lani menekankan pentingnya perhatian terhadap gizi sejak masa kehamilan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi stunting.

Selain itu, disampaikan pula bahwa intervensi stunting yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Buol masih jauh dari harapan. Diperlukan program-program  yang komprehensif untuk menekan angka stunting di Kabupaten Buol.

Lani juga mengajak masyarakat untuk secara aktif terlibat dalam peningkatan gizi di Kabupaten Buol.

"Mari kita perbaiki gizi kita. Bukan hanya perhatikan gizi keluarga, tapi juga perhatikan di sekeliling kita," pesan Lani.

Lani berharap kepada para peserta pelatihan adalah untuk mengikuti pelatihan dengan serius, sehingga pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan secara nyata dalam masyarakat.

Dengan harapan ini, diharapkan bahwa pelatihan ini akan membawa dampak positif dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buol.

Kegiatan pelatihan ini dilanjutkan dengan penyematan simbolis tanda peserta serta penyaluran bantuan kepada enam kelompok ibu-ibu berupa alat pengolahan ikan dari Provinsi Sulawesi Tengah.(MC Kab Buol)